Penerapan General Purchasing Power Accounting untuk Menghasilkan Informasi Tambahan untuk Pengambilan Keputusan pada PT X di Surabaya

Lokito, Ira Susanti (2000) Penerapan General Purchasing Power Accounting untuk Menghasilkan Informasi Tambahan untuk Pengambilan Keputusan pada PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1445_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1445_Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153408

Abstract

PT "X" adalah perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri besi dan baja yang banyak melakukan kegiatan ekspor dan impor. Di dalam membuat laporan keuangannya, PT "X" mencatat berdasarkan harga historis. Pencatatan laporan keuangan berdasarkan harga historis ini tidak memperhatikan perubahan harga yang disebabkan oleh inflasi. Padahal Indonesia adalah negara dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi. Perubahan harga karena inflasi ini menyebabkan penurunan nilai mata uang atau bisa dikatakan bahwa beberapa akun dari badan usaha mengalami penurunan daya beli. Akun-akun dalam neraca harga historis dicatat dengan satuan daya beli yang berbeda. Hal ini tidak menunjukkan kondisi sebenarnya. Akibatnya, adanya perubahan harga ini bisa menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan karena pemakai laporan keuangan mengambil keputusan berdasarkan laporan keuangan harga historis yang tidak memperhatikan kondisi sebenarnya atau adanya perubahan harga. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan, maka perlu diterapkan akuntansi inflasi dengan pendekatan tingkat harga umum (General Purchasing Power Accounting) sebagai informasi tambahan untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Penerapan akuntansi tingkat harga umum bermanfaat bagi pengambil keputusan, seperti manajemen, kreditur, dan investor. Manfaat dari akuntansi tingkat harga umum ini dapat dilihat dari analisis rasio keuangan antara laporan keuangan harga historis dan laporan keuangan tingkat harga umum. Perbandingan dari keduanya dapat dinyatakan dengan overstated, understated, dan constant. Perbedaan rasio keuangan antara laporan keuangan harga historis dan laporan keuangan tingkat harga umum yang terjadi bisa kecil maupun besar. Perbedaan yang kecil tidak dibahas lebih lanjut karena tidak mempengaruhi keputusan yang diambil. Sedangkan perbedaan yang besar akan dibahas lebih lanjut karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Dari hasil rasio yang berbeda ini dapat menunjukkan bahwa pemakai laporan keuangan dapat melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan karena tidak memperhatikan kondisi sebenarnya. Dengan membuat laporan keuangan tingkat harga umum sebagai laporan tambahan, maka pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 14 May 2014 08:56
Last Modified: 14 May 2014 08:56
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14238

Actions (login required)

View Item View Item