Eksistensi Negara Palestina Setelah Ditandatanganinya Perjanjian Damai Oleh Palestina Liberation Organization Dan Israel

Hartawan, Bondan (1994) Eksistensi Negara Palestina Setelah Ditandatanganinya Perjanjian Damai Oleh Palestina Liberation Organization Dan Israel. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of HI_109_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
HI_109_Abstrak.pdf

Download (186kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149409

Abstract

Penandatanganan perjanjian damai tanggal 13 Sep­ tember 1993 antara Palestina dengan Israel dalam kait­ annya dengan tuntutan otonomi terhadap Tepi Barat dan Jalur Gaza tidak mengurangi eksistensi negara Palestina sebagai subyek hukum internasional, melainkan sebagai suku bangsa. Isi perdamaian damai berupa persiapan Palestina untuk mengatur rumah tangganya atau otonomi terhadap kedua wilayah baru terealisasi pada tanggal 13 Desember 1998, sehingga sampai saat ini unsur wilayah untuk ber­dirinya negara Palestina belum terpenuhi. Israel memperoleh wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza dari kekuasaan Palestina atas dasar aneksasi sejak tahun 1948, perolehan wilayah atas dasar aneksasi ada­ lab bertentangan dengan hukum internasional sebagaimana tertuang dalam ketentuan pasal 2 ayat 4 Piagam Perseri­ katan Bangsa Bangsa. Oleh karena wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza diperoleh atas dasar bertentangan dengan hukum inter­ nasional, seyogianya dengan ditandatanganinya perjanji­ an damai, maka pada saat itu pula kedua wilayah ter­sebut diserahkan kepada Palestina.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 19 May 2014 05:09
Last Modified: 19 May 2014 05:09
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14516

Actions (login required)

View Item View Item