Analisis Key Success Factor Sebagai Alat Pengukuran Kinerja pada PT. X di Sidoarjo

Rini, Ho Margareth (2004) Analisis Key Success Factor Sebagai Alat Pengukuran Kinerja pada PT. X di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1781_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1781_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153071

Abstract

Perkembangan sektor property dewasa ini sangat pesat semng dengan semakin berkembangnya industri cat di Indonesia. Di tambah lagi dengan semakin membaiknya roda perekonomian nasional membuat peluang cat terbuka lebar sehingga semakin banyak bermunculan para pesaing. Oleh karena itu untuk supaya dapat tetap eksis di dunia bisnis cat, setiap badan usaha memerlukan suatu pengukuran kinerja untuk melihat kemajuan dan hal-hal apa saja yang sudah dicapai selama ini. Adapun permasalahan dalam pengukuran kinerja ini adalah pada umumnya suatu badan usaha hanya menitik beratkan pada pengukuran kinerja keuangan atau financial measure. Padahal financial measure sulit diketahui penyebab variannya ditambah lagi dengan adanya perubahan teknologi, product life cycle dan inovasi produk yang berubah-ubah sehingga dapat dikatakan financial measure tidak cukup layak dijadikan tolak ukur. Oleh karena itu badan usaha perlu mempertimbangkan pengukuran non financial yang dapat menggambarkan performance badan usaha. Dari non financial measure ini dapat diperoleh ukuran yang tepat dalam menentukan Key Success Factor. Key Succes Factor ini yang akan menentukan kekuatan dan kelebihan suatu badan usaha. Sehingga sangat penting bagi suatu badan usaha untuk mencari apa yang menjadi Key Success Factornya. Setelah mengetahuinya, Key Success Factor ini dianalisis baik cost, quality dan service. Dari permasalahan diatas, dikembangkanlah suatu pengukuran Key Success Factor yang bertujuan untuk membantu pihak manajemen dalam melaksanakan fungsi manajerialnya. Key success factor dari segi cost dilakukan dengan cara analisis biaya manufacturing dan non manufacturing untuk menentukan efisiensi dan efektivitas biaya secara keseluruhan. Sedang dari segi quality dilakukan dengan cara pengendalian mutu pada tiga areal yaitu vendor performance, plant manufacturing performance dan customer performance untuk menganalisis kualitas produknya. Yang terakhir dari segi service dilakukan dengan cara menghitung on time delivery performance untuk mengetahui tingkat ketepatan waktu pengiriman produk. Setelah semua dihitung dengan cermat, maka badan usaha dapat mengambil langkah-langkah perbaikan pada bagian yang perlu diperbaiki. Dengan dibuatnya pengukuran key success factor untuk menunjang tujuan badan usaha yang telah ditetapkan, maka PT. "X" dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci keberhasilaannya dan perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi selama ini yang berhubungan dengan kinerja badan usaha. Disamping itu pihak manajemen akan memperoleh hasil pengukuran kinerja dengan tingkat analisis yang lebih baik.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 20 May 2014 04:22
Last Modified: 20 May 2014 04:22
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14640

Actions (login required)

View Item View Item