Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Intelegensi Dengan Kemantapan Pengambilan Keputusan Pada Perwira Pertama TNI-AD Di Kesatuan Batalyon Garnisun Surabaya

Sari, Tanty Sandra (1997) Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Intelegensi Dengan Kemantapan Pengambilan Keputusan Pada Perwira Pertama TNI-AD Di Kesatuan Batalyon Garnisun Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139756

Abstract

Seorang pemimpin militer merupakan figur utama dalam organisasi ABRI, karena dapat menjadi komandan, guru, ternan bahkan ayah bagi anggotanya. Sebagai pemimpin dilingkungan militer, seorang komandan selalu dihadapkan pada beraneka ragam persoalan yang sedapat mungkin harus dapat diputuskan secara tepat dan mantap. Kemantapan pengambilan keputusan tentunya tidak lepas dari kepercayaan diri yang tinggi dan inteligensi yang baik, karena mengambil keputusan harus dilandasi oleh pemikiran yang kritis dan penuh keyakinan. Dengan asumsi tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepercayaan diri dan inteligensi dengan kemantapan pengambilan keputusan. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh perwira pertama TNl-AD di Kesatuan Batalyon Garnisun Surabaya. Karena seluruh populasi dijadikan sampel, maka penelitian ini disebut sebagai "Total Population Study". Data mengenai kepercayaan diri dan kemantapan pengambilan keputusan diungkap dengan angket, sedangkan inteligensi diungkap melalui tes SPM. Subyek penelitian berjumlah 34 orang dan data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik Korelasi Ganda melalui Analisis Regresi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa: l. Ada hubungan yang sangat meyakinkan antara kepercayaan diri dan inteligensi dengan kemantapan pengambilan keputusan pada perwira pertama TNI·AD di kesatuan Batalyon Gaarisun Surabaya (Ry.1,2 = 0,834; F = 38,113 dengan p = 0,000) 2. Ada hubungan yang sangat meyakinkan antara kepercayaan diri dan kemantapan pengambilan keputusan (dengan mengendalikan inteligensi) (r1,y-2 = 0,836 dengan p=O,OOO) 3. Ada hubungan yang meyakinkan antara inteligensi dan kemantapan pengambilan keputusan (dengan mengendalikan inteligensi) (r2,y-l = 0,4333 dengan p = 0,011). Disarankan bagi perwira pertama untuk mengembangkan kecakapan dan dalam mengambil keputusan dengan cara, terns memacu diri, mengisi diri dengan belajar baik dari buku-buku maupun dari pengalaman orang lain sehingga akan menambah wawasan, disarankan kepada komandan kesatuan agar memberi kesempatan yang lebih besar bagi perwira pertama untuk dapat mempraktekkan kepemimpinan lapangan secara langsung, dan jika ada yang hendak mengambil subyek penelitian dari perwira hendaknya tidak saja diambil perwira pertama saja, tetapi perwira menengah dan perwira tinggi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 09 Nov 2012 06:22
Last Modified: 28 Sep 2020 11:58
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1481

Actions (login required)

View Item View Item