Hubungan Antara Persepsi Terhadap Ketertarikan Interpersonal Dan Keterampilan Menjelaskan Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa

YUSTIANINGRUM, PUTRI (2013) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Ketertarikan Interpersonal Dan Keterampilan Menjelaskan Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_420_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_420_Abstrak.pdf

Download (111kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/234431

Abstract

Motivasi belajar ialah kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa yang dikarenakan adanya penggerak dari dalam diri individu (Sadirman, 1986). Motivasi belajar itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu motivasi belajar intrinsik yang berasal dari dalam diri individu, serta motivasi belajar ekstrinsik yang berasal dari luar diri individu. Motivasi belajar ini sangat penting untuk pelajaran sains, sains ialah ilmu yang berhubungan dengan benda-benda fisik seperti matematika dan metafisika seperti fisika, biologi, dan kimia (Khoiri, 2013). Motivasi belajar ini dapat dipengaruhi karena adanya ketertarikan interpersonal yang artinya terdapat kedekatan, kesamaan, dan hubungan timbal balik antara individu terhadap individu yang lain (Baron, A.R & Byne, 2003; Sears, D. D., Freedman, L,. J&Peplau, A. L, 1985). Selain itu motivasi belajar juga dapat dipengaruhi karena keterampilan mengajar guru. Salah satu faktor mengapa keterampilan mengajar guru sangat penting dimiliki oleh guru ialah karena tidak semua siswa dapat menggali sendiri informasi yang diperoleh dari buku panduan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketertarikan interpersonal dan keterampilan mengajar dalam motivasi belajar siswa. Subjek penelitian adalah 107 siswa SMP Islam “X” di Surabaya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji nonparametrik spearman’s yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap ketertarikan interpersonal dan keterampilan menjelaskan guru dengan motivasi belajar siswa, diperoleh sig = 0.000 (sig < 0,05). Selain itu peneliti juga menemukan beberapa faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut yang berdasarkan hasil tabulasi silang ialah, semakin tinggi nilai matematika, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa. Hasil tabulasi silang menunjukkan, siswa yang merasa sangat mampu dengan pelajaran matematika, maka semakin tinggi pula motivasi belajarnya. Hasil tabulasi silang antara motivasi belajar siswa dan kemampuan pelajaran fisika serta biologi terlihat bahwa, semakin siswa merasa mampu dengan pelajaran fisika dan biologi, maka semakin tinggi pula motivasi belajarnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: persepsi terhadap ketertarikan interpersonal, keterampilan guru mengajar, motivasi belajar pelajaran sains.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 21 May 2014 05:48
Last Modified: 21 May 2014 05:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14834

Actions (login required)

View Item View Item