Pengaruh EPS, BVPS, dan Faktor Momentum pada Prediksi Harga Saham yang Go Public di PT Bei pada Periode 2007-2009

SETYADI, BERNARD (2011) Pengaruh EPS, BVPS, dan Faktor Momentum pada Prediksi Harga Saham yang Go Public di PT Bei pada Periode 2007-2009. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2904_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2904_Abstrak.pdf

Download (78kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/225191

Abstract

Analisis fundamental dan analisis teknikal merupakan alat yang sangat dikenal masyarakat investasi untuk membantu memprediksi pergerakan harga saham. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Banyak pihak yang merasa bahwa salah satu dari analisis ini adalah yang terbaik, namun banyak juga yang berusaha untuk menggabungkan keduanya dengan harapan masing-masing kelemahannya dapat dieliminasi. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibahas kedua pendekatan tersebut dan keefektifitasannya dalam memprediksi harga saham. Selain itu dalam penelitian ini, kedua analisis tersebut akan digabung untuk mengetahui apakah dengan penggabungan ini akan menghasilkan suatu metode yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengambil objek semua badan usaha yang terdaftar di BEI selama periode 2007 – 2009. Permodelan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Bettman, Sault, dan Schultz (2009). Dalam permodelan yang menguji analisis fundamental, maka digunakan nilai Earning per Share (EPS) dan Book Value per Share (BVPS) badan usaha sebagai proxy. Sedangkan untuk analisis teknikal, digunakan data harga saham 6 bulan sebelum Pt+1 (tanggal terakhir pada bulan diterbitkannya laporan keungan) serta data kelompok badan usaha yang memiliki return 6 bulan tertinggi dan terendah pada satu tahun sebelum Pt+1. Untuk menguji apakah analisis fundamental dan teknikal, maka proxy yang digunakan adalah gabungan dari kedua permodelan sebelumnya. Hasil dari analisis ini bahwa semua permodelan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prediksi harga saham, walaupun tidak semua variabelnya signifikan. Untuk permodelan fundamental, ditemukan bahwa EPS dan BVPS tidaklah signifikan jika dipecah satu-persatu. Sedangkan untuk permodelan teknikal, hanya variabel harga saham 6 bulan sebelum Pt+1 saja yang signifikan terhadap prediksi harga saham. Dari semua permodelan yang ada, ditemukan bahwa gabungan dari dua permodelan tersebut memberikan hasil yang lebih baik. Permodelan tersebut mampu menjelaskan prediksi harga saham lebih besar dari kedua permodelan yang lain, meskipun jika dibandingkan dengan analisis teknikal hasilnya tidak jauh berbeda. Hal ini sejalan dengan teori yang ada, dimana gabungan dari analisis teknikal dan fundamental mampu menghasilkan suatu pendekatan yang lebih baik.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Analisis Fundamental, Analisis Teknikal, Earnings Per Share, Book Value Per Share, Momentum
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 21 May 2014 06:13
Last Modified: 21 May 2014 06:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14851

Actions (login required)

View Item View Item