Penerapan Non Financial Performance Measures untuk Memperbaiki Kinerja PT. X di Sidoarjo

Wiratama, Lindrayani (2008) Penerapan Non Financial Performance Measures untuk Memperbaiki Kinerja PT. X di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2286_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2286_Abstrak.pdf

Download (49kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133915

Abstract

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri di tanah air, maka semakin tinggi pula tingkat persaingan yang harus dihadapi oleh masing-masing pelaku industri. Persaingan bukan lagi masalah produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau, melainkan juga kemampuan badan usaha untuk memberikan berbagai pelayanan yang bisa memuaskan keinginan konsumen. Kondisi inilah yang mengharusakan badan usaha untuk memaksimalkan kinerjanya. Dan untuk itu diperlukan pengukuran kinerja yang dapat menilai/ mengevaluasi kinerja yang telah dicapai. Pengukuran kinerja ada 2 macam yaitu secara financial dan non financial. Selama ini keberhasilan kinerja suatu badan usaha cenderung mengandalkan hasil pengukuran financial seperti tingkat penjualan, tingkat laba dan sebagainya. Informasi financial ada kalanya menimbulkan kesulitan tersendiri terutama berkaitan dengan pengendalian kegiatan operasional sehingga dibutuhkan pengukuran yang lain agar tercapai suatu pengukuran yang lebih baik. Pengukuran kinerja non financial merupakan pergukuran yang lebih mengarah pada kegiatan operasional badan usaha untuk memberikan informasi yang bersifat operasioanl dan lebih terperinci atas proses yang berlangsung. Disamping itu, pengukuran non financial dapat menjelaskan kelemahan/ kekurangan yang terjadi dalam badan usaha. Dan diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi pihak manajemen untuk melakukan perbaikan-perbaikan sehingga aktivitas badan usaha dapat berjalan dengan efektif dan efisien. PT ”X” merupakan badan usaha yang bergerak pada industri perdagangan dan berlokasi di Sidoarjo mengandalkan pengukuran financial untuk memberikan gambaran keberhasilan yang dicapai badan usaha dalam jangka pendek sehingga kurang mencerminkan hasil kinerja yang sesungguhnya. Selain itu, pengukuran kinerja secara financial saja dapat memungkinkan terjadinya dysfunction behavior/myopia yaitu perilaku yang lebih mengutamakan kepentingan jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang. Misalnya untuk meminimalisasi biaya, bagian pembelian tidak menyetok persediaan dalam jumlah yang sesuai dan tindakan itu berpengaruh pada customer satisfaction. Oleh karena itu selain pengukuran financial badan usaha juga membutuhkan alat ukur lain untuk membantu dalam pengukuran kinerja yaitu pengukuran non financial. Non financial performance measure bertujuan untuk mendukung financial performance measure. Keseimbangan pemanfaatan antara dua pengukuran tersebut akan memberikan pandangan yang seimbang antara performance dari sudut pandang eksternal yang diwakili lewat financial performance measure dan sudut pandang internal badan usaha melalui non financial performance measurenya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Non financial performance measures, financial non financial, pengukuran kinerja, badan usaha
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 21 May 2014 08:03
Last Modified: 21 May 2014 08:03
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14923

Actions (login required)

View Item View Item