Penerapan Attribute Sampling Dalam Test Of Controls Dan Perluasan Pemeriksaan Yang Diperlukan Untuk Mendapatkan Gambaran Yang Menyeluruh Mengenai Struktur Pengendalian Internal Penjualan Secara Kredit

H., Rosa Augustina (1997) Penerapan Attribute Sampling Dalam Test Of Controls Dan Perluasan Pemeriksaan Yang Diperlukan Untuk Mendapatkan Gambaran Yang Menyeluruh Mengenai Struktur Pengendalian Internal Penjualan Secara Kredit. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of Ak_711_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
Ak_711_Abstrak.pdf

Download (114kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154147

Abstract

Dewasa ini badan usaha semakin sadar akan pentingnya penerapan struktur pengendalian internal sebagai alat pengendalian yang baik dan sehat. Alasan dibentuknya suatu sistem pengendalian adalah untuk .membantu tercapainya tujuan badan usaha. Test of controls ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa informasi yang diperoleh melalui evaluasi pendahuluan benar benar berlaku di badan usaha. Pemeriksaan oleh akuntan pemeriksa dapat dilakukan dengan cara memeriksa semua bukti transaksi yang ada ( full check) atau dengan cara memeriksa secara sampling terhadap bukti transaksi yang ada. Sampling adalah proses memilih sampel dari populasi dan menggunakan karakteristik sampel untuk menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi. Ada 2 tipe pemeriksaan secara sampling terhadap bukti-bukti, yaitu: 1. Sampling statistik 2. Non sampling statistik Pemeriksaan secara sampling dalam test of controls terhadap struktur pengendalian internal ada 2 cara, yaitu: 1. Sampling berdasarkan pertimbangan profesional akuntan pemeriksa. 2. Menggunakan attribute sampling. Jumlah sampel dihitung dengan menggunakan teori probabilitas dengan memperhitungkan tingkat resiko statistik. Dalam evaluasi hasil sampel juga didasarkan atas perhitungan secara matematis. Dengan teknik attribute sampling tingkat kepercayaan (confidence level), batas ketelitian maksimum yang diharapkan (desired upper precision limit), dan tingkat resiko yang diterima akuntan pemeriksa (risk of unwarranted reliance) dinyatakan secara kuantitatif. Guna melakukan pembahasan ini, dilakukan penelitian lapangan yaitu berupa kunjungan langsung ke P.T. "X". Dalam kunjungan langsung ini, diobservasi kegiatan penjualan kredit badan usaha juga wawancara dengan personalia badan usaha yang...

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 30 May 2014 02:53
Last Modified: 07 Jul 2014 01:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15450

Actions (login required)

View Item View Item