Wijaya, I Gede Dedy (2005) Sistem Pakar Menentukan Sanksi Tindak Pidana Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TI_560_Abstrak.pdf Download (68kB) | Preview |
Abstract
Banyaknya kasus tindak pidana yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia membuat para aparat penegak hukum harus bertindak secara cepat dan tepat. Pihak kepolisian maupun pihak pengadilan harus memberikan sanksi yang benar-benar tepat dan sesuai dengan tindak kriminal yang dilakukan oleh si tersangka. Kejahatan yang telah diperbuat diproses secara hukum dan keputusan maupun hasil hukuman yang diberikan, mengacu pada KUHP (Kitab Undang- Undang Hukum Pidana). Salah satu kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian adalah banyaknya suatu pasal dalam KUHP yang dilanggar oleh tersangka tindak kejahatan. Hal ini menyebabkan polisi ( dalam hal ini penyidik) harus memilih pasal-pasal dalam KUHP secara tepat dan akurat sesuai dengan kejahatan yang diperbuat. Hal ini tentu saja kurang efektif karena kemungkinan pemakaian waktu dalam proses pencarian dan mungkin saja salah satu pasal yang memberatkan dapat terlewatkan. Atau faktor lainnya adalah pasal yang diberikan tidak sesuai dengan tindak kejahatannya. Berdasarkan kenyataan di atas, maka penulis ingin mencoba membantu tugas para aparat penegak hukum dalam konsistensi hukum agar keputusan yang diambil benar-benar sesuai dengan penerapan pasal-pasal berdasarkan KUHP. Dimana nantinya dapat digunakan dalam proses Berita Acara Pemeriksaan. Pembuatan aplikasi ini dimulai dengan melakukan pemahaman keJja pakar, sistem pakar dan mengumpulkan pengetahuan yang dibutuhkan oleh sistem. Kemudian melakukan perancangan sistem basis aturan yang nantinya akan direpresentasikan ke dalam basis pengetahuan yang ada. Sistem pakar ini berusaha menerapkan cara berpikir pakar dalam mengambil keputusan ke dalam program, yakni menentukan sanksi tindak pidana kejahatan khususnya harta benda. Selain itu juga menampilkan informasi-informasi mengenai pasal-pasal beserta dengan sanksi maksimum hukuman yang berkaitan dengan kejahatan terhadap harta benda. Dengan sistem pakar ini diharapkan dapat membantu pihak penyidik dan masyarakat untuk menentukan sanksi tindak pidana kejahatan khususnya harta benda disertai dengan isi pasal tersebut. Hasil diagnosa yang dilakukan oleh sistem pakar ini hampir sama dengan basil diagnosa yang dilakukan oleh pakar.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatic |
Depositing User: | Radiyanti 201032 |
Date Deposited: | 30 May 2014 04:44 |
Last Modified: | 30 May 2014 04:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15485 |
Actions (login required)
View Item |