Penerapan Personnel dan Cultural Control dalam Mengatasi Kecurangan pada Aktivitas Produksi di Pabrik Roti X Surabaya

Pranata, Dian Natalia (2004) Penerapan Personnel dan Cultural Control dalam Mengatasi Kecurangan pada Aktivitas Produksi di Pabrik Roti X Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152886

Abstract

ABSTRAKSI Dalam era pasar bebas ini semua perusahaan semakin berkompetsi dalam mencapai dan mempertahankan posisinya pada level yang tinggi dimana mereka dapat menurunkan cost, meningkatkan laba, serta memperluas pangsa pasar. Dimana salah satu bidang industri yang sedang bersaing sangat ketat adalah industri bakery. Di kota-kota besar dapat dilihat bahwa industri bakery sudah menjamur di segala penjuru. Dimana tingkat layanan mereka tidak hanya untuk masyarakat kelas menengah keatas tapi juga menengah ke bawah dan tiap-tiap bakery mempunyai keunggulan masing-masing dengan ciri khas serta produk unggulan tersendiri. Untuk menjadi market leader di dunia industri bakery tidaklah mudah, selain dari segi taste dan layanan yang baik industri tersebut haruslah mempunyai faktor pendukung yang terbaik juga, dimana salah satu faktor pendukung yang paling berperan penting adalah karyawan yang menjadi modal dari industri bakery dimana industi bakery merupakan bisnis yang padat karya, khususnya karyawan di bagian produksi. Tiap karyawan haruslah mempunyai rasa tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan pekerjaannya, karena sukses tidaknya bakery tersebut tergantung pada pelaksanaan kerja dari karyawannya. Khususnya karyawan di bagian produksi yang berperan penting dalam kegiatan operasional sehari-hari. Tetapi, tiap individu pasti mempunyai sifat dan perilaku yang berbeda-beda , ada yang baik dan ada yang jelek. Jika seorang karyawan bersikap baik tentu saja akan membawa keuntungan bagi perusahaan, tetapi lain halnya jika karyawan mempunyai sikap yang buruk karena akan merugikan perusahaan dimana kerugian tersebut dapat disebabkan karena terjadinya kecurangan, khususnya kecurangan internal dimana kecurangan tersebut dilakukan oleh karyawan dari perusahaan itu sendiri. Karena itulah untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya kecurangan, maka diperlukan suatu control yang dapat mengatur behavior dari karyawan sehingga pada akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai, control inilah yang disebut dengan Management Control System (MCS). Dengan adanya MCS ini maka masalah kecurangan yang terjadi dapat dicegah karena dengan MCS dapat membantu dalam menangani pengaruh dari sumber daya manusia sebagai salah satu asset perusahaan dalam mencapai goals dan objectives perusahaan dimana MCS sendiri mempunyai empat bentuk yang dapat digunakan untuk mengontrol people, yaitu action control, result control, personnel control, dan cultural control. Dalam penelitian ini, penulis memakai bentuk personnel dan cultural control dalam menangani masalah kecurangan yang terjadi pada aktivitas proses pembuatan roti pada pabrik roti "X" karena personnel dan cultural control sendiri berhubungan dengan budaya dari pabrik roti "X" sendiri. Jadi pada dasarnya pabrik roti "X' ini sudah mempunyai budaya yang baik, tetapi tetap saja terdapat sebagian karyawan yang mempunyai sifat dan perilaku yang buruk yang melakukan kecurangan sehingga jika tidak ditangani dengan baik, kecurangan ini dapat meluas dan pada akhirnya dapat merugikan pihak pemilik baik secara financial maupun nonfinancial. Karena itulah personnel dan cultural control di pabrik roti "X" harus diperbaiki agar kecurangan dapat diminimalisasi dan tujuan dari pabrik roti "X" dapat tecapai. II

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 30 May 2014 08:44
Last Modified: 30 May 2014 08:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15527

Actions (login required)

View Item View Item