Ana, Elly (1996) Penerapan Analisis Pemicu Biaya Stratejik Dalam Rangka Pengendalian Biaya Pada RS.X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
Ak_609_Abstrak.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Dengan semakin terbukanya hubungan ekonomi dari negara-negara di dunia, mengakibatkan persaingan dalam dunia usaha baik yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa semakin ketat. Menghadapi situasi seperti ini, badan usaha harus memikirkan suatu cara untuk mempertahankan eksistensinya dalam bidang usaha yang dihadapi. Banyak cara yang dapat dipakai oleh badan usaha untuk bertahan dalam persaingan itu sendiri, tetapi tidak semua cara yang dipilih mempunyai kemam puan mempertahankan kelangsungan hidup badan usaha dalam jangka panjang. Oleh sebab itu badan usaha harus memiliki strateji yang tepat dan bersifat jangka pan jang. Menurut Porter (1980), terdapat tiga jenis pendeka tan strateji yang dapat diterapkan pada badan usaha, yaitu: keunggulan biaya menyeluruh, diferensiasi, dan fokus. Kesuksesan dari strateji yang dipilih oleh badan usaha tersebut ditentukan oleh kemampuan dari mengim plementasikan strateji ke dalam setiap aspek opera sinya, yang salah satunya berupa biaya-biaya dari badan usaha itu sendiri. Biaya tidak timbul dengan sendirinya melainkan selalu ada pemicu yang mengakibatkan biaya, maka yang perlu dikendalikan adalah pemicunya. Dari sudut pandang stratejik, pemicu biaya itu disebut pemicu biaya stra tejik. Riley (1987) menyatakan bahwa penyebab timbulnya biaya dapat dibedakan ke dalam dua kelompok yaitu: 1. Structural Cost Drivers yang meliputi scala, scope, experience, technology, dan complexity. 2. Executional Cost Drivers yang meliputi work force involvement, total quality management, capacity utilization, plant layout efficiency, product con figuration, dan exploiting linkages with supplier and/or customer. Dalam mengendalikan biaya, badan usaha harus memandang biaya operasinya dalam bentuk pemicu biaya stratejik yang akan dikaitkan dengan strateji yang telah ditetapkan oleh badan usaha tersebut. Dalam skripsi ini, analisis pemicu biaya stratejik diterapkan pada RS "X" yang merupakan badan usaha jasa milik swasta. Rumah sakit ini telah lama berdiri tetapi sampai sekarang kondisinya masih merugi. Tetapi telah disadari untuk dapat berkembang dan mandiri, perubahan misi telah dilakukan dari sosial penuh menjadi sosio economic agar dapat swadana. Karena itu RS"X" harus melakukan pengendalian biaya tanpa mengurangi kualitas dari pelayanan baik medis maupun non medis. Pembahasan analisis pemicu biaya stratejik ini diawali dari pengalokasian biaya overhead dengan meng gunakan dasar alokasi yang tepat guna menyusun laporan biaya untuk 4 departemen yang ada yaitu departemen perawatan, pelayanan medis, penunjang medis, dan penun jang non medis. Kemudian ditentukan prosentase biaya untuk tiap-tiap tahun beserta rata-ratanya selama tiga tahun. Prosentase rata-rata tersebut akan dialokasikan pada pemicu biaya untuk mengetahui pemicu mana yang mempunyai pengaruh besar pada tiap-tiap departemen. Langkah selanjutnya yaitu dilakukan analisis yang berguna untuk pengendalian biaya. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa complexity, experience, work force involvement, dan exploiting linkages with supplier merupakan pemicu pemicu biaya yang harus mendapat perhatian dari RS "X". Yang perlu diingat oleh RS "X" yaitu dalam mengendalikan pemicu-pemicu biaya yang dominan, perlu diperhatikan adanya keterkaitan antara satu pemicu dengan pemicu lainnya karena suksesnya pengendalian satu pemicu perlu didukung dengan pengendalian dari pemicu yang lain.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Jun 2014 10:59 |
Last Modified: | 04 Jun 2014 10:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15860 |
Actions (login required)
View Item |