Studi Analisis Fundamental, Teknikal dan Faktor Psikologis Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Beli atau Jual Saham oleh Para Broker dan Investor di Surabaya

Sandra, Lucia (2004) Studi Analisis Fundamental, Teknikal dan Faktor Psikologis Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Beli atau Jual Saham oleh Para Broker dan Investor di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1892_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1892_Abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152953

Abstract

Banyak sekali pertimbangan pertimbangan yang dimiliki oleh para investor dan broker saham mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham, namun pertimbangan yang didasarkan pada analisis fundamental, teknikal, serta faktor psikologis merupakan pertimbangan yang paling sering diperhatikan dan dilaksanakan oleh para investor dan broker saham dalam memutuskan suatu tindakan membeli atau menjual saham. Berpijak pada dasar ini maka dilakukan penelitian tentang pendapat para investor dan broker berkaitan dengan penggunaan analisis fundamental, teknikal, serta faktor psikologis. Para investor dan broker ini akan diwakili oleh para investor dan broker yang ada pada 20 perusahaan sekuritas yang ada di Surabaya sebagai sampel penelitian. Penelitian ini ingin membuktikan apakah ada hubungan antara analisis fundamental, teknikal, maupun faktor psikologis terhadap proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para investor di Surabaya. Berdasarkan tujuan itu, maka dilakukanlah suatu pengujian statistik terhadap variabel penelitian. Dalam hal ini variabel dalam penelitian ini hanya ada satu, yaitu pendapat para investor dan broker, jadi penelitian ini menggunakan uji mean. Karena standar populasi tidak diketahui, maka uji statistik yang digunakan disini seharusnya adalah uji t, namun karena sampel dalam penelitian ini cukup besar, yaitu 40 orang, maka dilakukanlah pengujian dengan menggunakan uji z. Formulasi hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: HO a = diduga tidak ada hubungan antara analisis fundamental dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. Hl a = diduga ada hubungan antara analisis fundamental dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. HO b = diduga tidak ada hubungan antara analisis faktor psikologis dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. Hl b = diduga ada hubungan antara analisis faktor psikologis dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. HO c = diduga tidak ada hubungan antara analisis teknikal dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. Hl c = diduga ada hubungan antara analisis teknikal dengan proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. Kriteria hasil pengujiannya adalahjika nilai lz hitunlebih kecil dari nilai z tabel, maka HO diterima dan H1 ditolak. Setelah dilakukan pengujian terhadap variabel ini, didapatkan basil bahwa besarnya masing-masing lz hitunlebih besar ( > ) daripada z tabel, yaitu sebesar 31.6273186 untuk pemyataan-pemyataan yang berkaitan dengan penggunaan analisis fundamental terhadap proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya, 26.34113205 untuk pernyataan-pemyataan yang berkaitan dengan penggunaan analisis faktor psikologis terhadap proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya, serta 24.84318659 untuk pernyataan-pemyataan yang berkaitan dengan penggunaan analisis teknikal terhadap proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. Sedangkan nilai z hitung yang diperoleh untuk semua jenis pemyataan diatas adalah sebesar 1.96, yang menunjukkan bahwa semua Iz hitungl untuk semua jenis pemyataan diatas adalah lebih besar daripada z tabel, sehingga Ho ditolak dan HI diterima. Jadi, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa terdapat bukti yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara analisis fundamental, teknikal, maupun faktor psikologis terhadap proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para broker dan investor di Surabaya. Selain itu juga dapat diperoleh kesimpulan bahwa analisis fundamental menempati urutan pertama yang paling sering digunakan oleh para investor dan broker di Surabaya dalam menganalisis harga saham dan merencanakan trading, urutan kedua ditempati oleh analisis faktor psikologis, sedangkan tempat ketiga ditempati oleh analisis teknikal. Selain itu, aspek-aspek penting dalam masing-masing jenis analisis juga akan dibahas dalam penelitian ini. z hitung untuk semua jenis pemyataan diatas adalah lebih besar daripada z tabel, sehingga Ho ditolak dan HI diterima. Jadi, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa terdapat bukti yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara analisis fundamental, teknikal, maupun faktor psikologis terhadap proses pengambilan keputusan beli atau jual saham oleh para investor di Surabaya. Selain itu juga dapat diperoleh kesimpulan bahwa analisis fundamental menempati urutan pertama yang paling sering digunakan oleh para investor dan broker di Surabaya dalam menganalisis harga saham dan merencanakan trading, urutan kedua ditempati oleh analisis faktor psikologis, sedangkan tempat ketiga ditempati oleh analisis teknikal. Selain itu, aspek-aspek penting dalam masing-masing jenis analisis juga akan dibahas dalam penelitian ini.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 05 Jun 2014 02:39
Last Modified: 05 Jun 2014 02:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15895

Actions (login required)

View Item View Item