Kosasih, Melinda Widyati (1997) Analisis Key Succes Factor Sebagai Strateji Bersaing Untuk Meningkatkan Profitabilitas Apotik X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_803_Abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Dalam era persaingan global, persaingan yang timbul semakin ketat, sehingga pengusaha dalam negeri tidak hanya menghadapi persaingan dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Pennasalahan ini juga melanda jasa perdagangan obat atau apotik di kota-kota b.esar. Selain menghadapi persaingan dari apotik lain (yang dimiliki oleh satu orang), saat ini kehidupan apotik-apotik tersebut mulai terancam akibat masuknya raksasaraksasa retail obat dari asing seperti Medicine Shop, Amca/, French dan sejumlah toko obat yang berbentuk swalayan dengan jaringan cabangcabang. Keberadaan apotik-apotik yang telah memiliki chain ini bukan tidak mungkin akan menggeser eksistensi apotik yang dimiliki oleh satu orang. Dengan melihat bentuk persaingan yang demikian apotik X dituntut untuk peka terhadap permintaan konsumen baik dalam segi harga, kualitas, keanekaragaman produk maupun pelayanan. Selain itu apotik X juga dituntut untuk tanggap terhadap perubahan dalam lingkungan persaingan tempat badan usaha beroperasi. Karena itu apotik X perlu memperhatikan mengenai Key Success Factor yang merupakan informasi non-fmansial yang dapat membantu badan usaha di dalam menentukan strateji bersaing yang memegang peranan penting dalam menghadapi pesaing-pesaing lain dan menunjang keberhasilan apotik X meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang. - Berdasarkan basil analisis dapat ditarik suatu simpulan bahwa Key Success Factor yang dimiliki oleh apotik X adalah harga obat yang relatif murah, pelayanan terhadap konsumeri yang cukup memuaskan ( seperti kecepatan melayani konsumen, pelayanan mengambil resep dan mengantar obat yang dipesan), lokasi dari apotik yang strategis serta mengadakan penjualan secara kredit terhadap instansi pemerintah maupun poliklinik badan usaha. Secara garis besar, faktor kunci sukses tersebut jika dianalisis lebih lanjut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu untuk mempertahankan dan memperoleh konsumen dan unggul dalam persamgan. Jika apotik X dapat mengetahui apa yang diinginkan konsumen dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan pada konsumen dan mewujudkannya, maka hal ini dapat dijadikan faktor yang menambah kemampuan bersaing apotik X. Hal ini juga dibuktikan oleh analisis struktur industri, dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bargaining power of buyers memegang peranan yang sangat besar sehingga apotik X tidak boleh memandang konsumen dengan remeh, karena salah...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 09 Jun 2014 03:29 |
Last Modified: | 10 Jul 2014 01:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16139 |
Actions (login required)
View Item |