., Emilia (1996) Upaya Memenuhi Peningkatan Efisiensi Pasar dengan Kapasitas Yang Terbatas Dan Mengukur Efisiensi Kinerja Melalui Theory Of Constraint Pada PT. X Di Tangerang. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_638_Abstrak.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Berubahnya lingkungan dunia usaha yang ditandai dengan adanya ciri-ciri baru dalam perdagangan mendorong badan usaha untuk semakin fleksibel dan jeli terhadap permintaan konsumen yang semata-mata hanya demi menjamin kepuasan mereka. Selain itu badan usaha selalu berupaya untuk dapat memenuhi seluruh permintaan yang terjadi sehingga dalam mengoperasikan sumber daya yang dimilikinya baik dalam pengolahan sumber daya yang berlimpah maupun dalam pendayagunaan sumber daya yang terbatas guna peningkatan optimasi produksi badan usaha tetap memperbatikan efisiensi kinerja sehingga dapat memperoleh keuntungan maksimum. Di dalam proses peningkatan optimasi produks yang merupakan salah satu aktivitas penting bagi industri manufaktur, melalui upaya pendayagunaan sumber daya yang dimilikinya, badan usaha seringkali dihadapkan pada masalah keterbatasan sarana produksi yang digunakan. Keterbatasan inilah yang disebut dengan kendala. Kendala tersebut ada yang berasal dari dalam maupun dari luar badan usaba, seperti penyediaan bahan baku untuk proses produksi dari supplier. kapasitas mesin yang terbatas, sistem distribusi yang tidak lancar, perubahan dalam permintaan pasar dan sebagainya. Salah satu cara untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menerapkan dan memanfaatkan Theory of Constraints (TOC) yang merupakan salah satu filosofi manajemen yang dapat mengatasi setiap bottleneck constraint yang timbul dalam sarana produksi. Menurut TOC. bottleneck constraint yang terdapat pada sarana produksi dapat diidentifikasi sehubungan dengan operasi dari setiap usaha dan manajemen harus melakukan operasi produksi tersebut dengan mengoptimalkan output sesuai dengan langkah-langkab Theory of Constraints tersebut. Badan usaha tempat pengamatan dilakukan adalah PT...X" yang berlokasi di Tangerang Jawa Barat. Badan usaha tersebut bergerak dalam bidang usaha pembuatan botol plastik untuk pasar dalam negeri. Produk yang menjadi bahan pengamatan skripsi ini adalah botol plastik bulat-1 liter dan botol plastik persegi (jerigen)-5 Hter. Kedua produk tersebut menggunakan bahan baku dan melalui proses produksi yang dapat dikatakan hampir sama. Perbedaannya. hanya terletak pada lamanya proses produksi dan kuantitas bahan baku yang digunakan. Peralatan produksi yang digunakan adalah mesin-mesin semi otomatis dan penggunaan tenaga kerja langsung hanya untuk mengambil baban baku yang berupa granulit atau butir-butjr plastik dari gudang bahan baku kemudian memasukkan ke dalam mesin untuk diproses, memindahkan produk setengah jadi dari mesin butten field fisher ke mesin flamming, melakukan pengecekan terhadap kualitas produk yang dihastenaga operator dan set up mesin, pengepakan serta penyimpanan produk selesai ke gudang barang jadi atau mengangkut ke truk untuk dikirim yang perlu dilakukan secara manual. Oleh karena itu pembatasan masalah da1am skripsi ini hanya pada kendala yang ditimbulkan peralatan yang digunakan. ...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 00:14 |
Last Modified: | 16 Jun 2014 00:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16520 |
Actions (login required)
View Item |