Sulyastuti, Tetty Rini (1999) Penerapan Kaizen Costing Sebagai Usaha untuk Tercapainya Cost Reduction pada PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1356_Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan bulan Juli 1997 akibat depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar menyebabkan keterbatasan dan kenaikkan harga barang impor yang sangat drastis, khususnya bagi industri yang menggantungkan pada bahan baku impor, seperti halnya PT."X" yang bergerak dalam bidang industri minuman kesehatan. Keterbatasan persediaan bahan baku yang disertai dengan kenaikkan harga bahan baku menyebabkan beban produksi meningkat dan harus diikuti dengan kenaikan harga jual jika badan usaha tidak menginginkan profitabilitasnya menurun.) Penurunan profitabi/itas secara terus menerus dapat mengakibatkan terancamnya kelangsungan hidup badan usaha. Kondisi tersebut telah memberikan tantangan bagi manajemen untuk memikirkan cara yang perlu dilakukan untuk menekan beban produksinya. C Kenaikan beban produksi pada PT."X" tidak dapat diimbangi dengan kenaikan harga jual. Hal ini dikarenakan para pesaing tidak menaikkan harga jualnya. Oleh karena itu PT."X" perlu melakukan tindakan untuk mengurangi beban produksinya agar dapat menetapkan harga jual yang tepat.)(Untuk mengurangi beban produksinya, PT."X" harus meningkatkan efisiensi pada proses produksinya. Upaya meningkatkan efisiensi pada proses produksi untuk mengurangi beban produksi dapat dilakukan dengan menerapkan kaizen costing.) Kaizen costing adalah suatu sistem penyempumaan yang berkesinambungan pada proses produksi, yaitu melalui penghematan-penghematan kecil tetapi secara terus menerus. Kaizen costing tidak hanya sekedar ditujukan untuk mengurangi beban tapi juga untuk meningkatkan kualitas produk dan keamanan proses produksi C PT."X" dapat mengendalikan beban produksinya dengan baik apabila PT."X' dapat menetapkan target pengurangan beban yang harus dicapai dalam suatu periode tertentu untuk setiap jenis produknya. Setelah adanya usaha cost reduction maka perlu adanya evaluasi untuk memantau pelaksanaan cost reduction dan dari evaluasi tersebut akan didapat suatu varians yang menunjukkan selisih antara target cost reduction amount dengan actual redution amount. Hasil dari varians ini kemudian dianalisis untuk menentukan usaha-usaha perbaikan selanjutnya. 'Program kaizen costing tersebut akan dapat tercapai apabila mendapat dukungan dari semua pekerja yang ada pada PT."X". Adanya kombinasi filosofi top down dan bottom up yang melibatkan semua pekerja pada PT."X" sangat mendukung program cost reduction, karena kekuatan kombinasi tersebut adalah adanya komitmen untuk mencapai target cost reduction pada setiap level badan usaha. Para pekerja perlu diberi suatu informasi yang jelas yang berguna dalam proses pengurangan beban produksi karena yang mengetahui keadaan yang sebenamya terjadi di pabrik adalah para pekerja.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 17 Jun 2014 04:17 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 02:33 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16827 |
Actions (login required)
View Item |