Penerapan Activity Based Management (ABM) dalam Menganalisis Non Value Added Activity untuk Mencapai Cost Reduction pada PT X di Surabaya

Yuwanti, Yina (1999) Penerapan Activity Based Management (ABM) dalam Menganalisis Non Value Added Activity untuk Mencapai Cost Reduction pada PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1361_Abstrak.pdf] PDF
AK_1361_Abstrak.pdf

Download (343B)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153470

Abstract

Perkembangan industri sepatu dalam negeri yang sangat cepat, membuat badan usaha harus mempunyai senjata persaingan yang dapat diandalkan. Senjata persaingan yang dapat dipakai antara lain dengan melakukan efisiensi biaya. PT'X" yang bergerak dalam industri sepatu dalam proses produksinya mempunyai banyak aktivitas, mulai dari penerimaan bahan baku dari pemasok sampai penyimpanan barang jadi di gudang barang jadi. Badan usaha hanya memperhatikan aspek finansial, dalam membebankan biaya overhead berdasarkan jumlah unit yang diproduksi. Penjualan sepatu pada PT"X"meskipun cukup tinggi tetapi tidak merata untuk semua hasil produksi ada sepatu dengan tipe tertentu mempunyai penjualan yang cukup tinggi tetapi di satu sisi penjualan untuk tipe lainnya rendah. Selain itu harga yang ditetapkan oleh PT'X"lebih tinggi dari para pesaingnya. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan adanya subsidi silang yang terjadi dalam membebankan biaya overhead yang terjadi di dalam badan usaha. Selain itu skripsi ini juga bertujuan untuk menunjukkan adanya aktivitas-aktivitas yang tidak menambah nilai bagi konsumen yang masih dilakukan oleh PT"X". Diharapkan dengan mengeliminasi aktivitas­ aktivitas tersebut badan usaha dapat melakukan efisiensi biaya tanpa mengurangi nilai yang diterima oleh konsumen. Pada pembahasan, ditunjukkan penerapan Activity Based Management (ABM) pada PTry{" melalui cost dimension dan process dimension. Cost dimension dilaksanakan melalui pelaksanaan Activity Based Costing (ABC). Dengan ABC badan usaha dapat membebankan biaya secara tepat atas produk yang dihasilkan. Process dimension diperlukan untuk menilai aktivitas-aktivitas yang ada dan berusaha untuk mengeliminasi non value added activities. Dengan mengeliminasi non value added activities dihaarapkan dapat tercapai cost reduction. Cost reduction dapat dicapai dengan melalui analisis aktivitas yang berusaha untuk mengidentiftkasikan dan mengeliminasi semua aktivitas yang tidak dapat menambah nilai dan secara bersamaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi aktivitas yang value added. Cost reduction dapat dicapai dengan analisis aktivitas melalui empat cara, yaitu: activity elimination, activity selection, activity reduction, dan activity sharing. Melalui pelaksanaan Activity Based Management (ABM) yang dapat membebankan biaya secara tepat dan mengeliminasi non value added activities, maka badan usaha dapat mencapai efisiensi biaya tanpa mengorbankan nilai yang diterima oleh konsumen. Dengan melakukan efisiensi biaya maka badan usaha dapat bersaing dengan para pesaingnya di industrinya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 17 Jun 2014 05:21
Last Modified: 17 Jun 2014 05:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16858

Actions (login required)

View Item View Item