Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Rokok Berasa Di Bojonegoro, Jawa Timur

SAPUTRA, YONATAN (2013) Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Rokok Berasa Di Bojonegoro, Jawa Timur. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3653_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3653_Abstrak.pdf

Download (115kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan pendirian pabrik rokok berasa di Bojonegoro. Ide dasar dilakukannya penelitian ini adalah banyaknya jumlah perokok di Indonesia yang semakin meningkat di setiap tahunnya. Keinginan ini juga diperkuat karena banyaknya bahan baku utama di daerah Bojonegoro. Namun dengan banyaknya pesaing dapat menjadi hambatan bagi pendirian usaha ini bila memiliki produk yang sama. Melalui analisis awal, selama ini diketahui bahwa rokok yang ada di Indonesia hampir semua memiliki rasa yang original dan masih belum ada perusahaan rokok di Indonesia yang menciptakan produk rokok dengan berbagai macam rasa misalnya seperti rasa strawberry dan jeruk. Sehingga tidak menutup kemungkinan bagi pengusaha untuk dapat menciptakan inovasi yang baru pada rokok. Salah satunya adalah mendirikan industri rokok rasa yang selama ini masih di-import dari luar negeri. Pendirian industri rokok rasa ini dimaksudkan untuk mengurangi angka impor rokok berasa dari luar negeri dan juga meningkatkan pemakaian produk lokal Indonesia. Dengan ketersediaan bahan baku yang besar serta besarnya peningkatan pengguna rokok, membuka kesempatan bagi para pengusaha tembakau maupun perusahaan rokok yang telah ada untuk mendirikan usaha pabrik rokok rasa. Dengan seiringnya perkembangan jaman dan juga kemajuan teknologi pendukung industri rokok yang semakin modern maka diharapkan industri rokok rasa yang didirikan di Indonesia dapat menarik hati para konsumen rokok sehingga mengkonsumsi rokok rasa buatan dalam negeri. Dalam membangun sebuah industri rokok berasa diperlukan modal yang cukup besar. Melihat adanya resiko yang cukup besar dalam membangun usaha ini, dilihat dari banyaknya persaingan yang ketat dalam industri rokok di indonesia, maka dilakukan studi kelayakan dalam pembangunan industri rokok berasa ini. Dalam studi ini dilakukan perhitungan pada beberapa aspek dengan menambahkan asumsi atau berdasarkan data masa lampau. Sebuah usaha dikatakan layak untuk didirikan jika ditinjau dari beberapa aspek. Aspek-aspek yang akan diperhatikan dalam penelitian ini adalah aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Dalam melaksanakan studi kelayakan ini dibahas 5 buah aspek. Aspek pasar, teknis, manajemen, aspek hukum, dan keuangan. Pada aspek pasar dilakukan pengumpulan data pertumbuhan penduduk kabupaten Bojonegoro tahun 2007-2011 dan data jumlah peningkatan perokok di Indonesia tiap tahunnya. Dari data yang ada, diramalkan jumlah penduduk pada tahun 2012-2017. Data peramalan digunakan untuk mengetahui berapa besar permintaan efektif pasar di tahun yang akan datang. Pada aspek teknis dicari informasi tentang lokasi pendirian pabrik, bahan baku yang dibutuhkan, mesin atau alat yang dibutuhkan untuk produksi dan kapasitas mesin atau alat. Pada aspek manajemen ditentukan struktur organisasi yang akan digunakan. Pada aspek ini juga dtentukan job description dan job specification. Yang terakhir adalah aspek keuangan, pada aspek keuangan dilakukan pengolahan data untuk menguji kelayakan proyek ini. Pada aspek ini dihitung Total Project Cost (TPC) yang diperlukan. Setelah menentukan TPC, mulai dilakukan pengolahan data untuk menganalisis kelayakan proyek ini. Metode yang digunakan untuk menganalisis keuangan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Discounted Payback Period (DPP). Hal yang dilakukan terakhir adalah menganalisis keadaan keuangan perusahaan selama tahun perencanaan melalui analisis rasio keuangan. Pada aspek keuangan dilakukan Total Project Cost,Break Even Point, proyeksi laporan keuangan, dan mengevaluasi kriteria penilaian nilai investasi. Total Project Cost yang dibutuhkan untuk usaha pabrik rokok berasa ini sebesar Rp7.545.285.420,-. Net Present Value usaha pabrik rokok ini lebih besar dari nol sebesar Rp5.024.666.014,-. Nilai Discount Payback Period sebagai pedoman dalam menghitung lama pengembalian modal usaha adalah 3,18 tahun yang lebih pendek dari horison perencanaan (5 tahun). Nilai Internal Rate of Return dari usaha ini lebih besar dari Minimum Attractive Rate of Return (13,31%) yaitu sebesar 43,22 %. Analisis sensitivitas menunjukkan persentase yang paling sensitif adalah harga jual yang memiliki peringkat 1 (24,39%), kemudian peringkat 2 adalah tingkat penjualan (24,39%), dan peringkat 3 (44,01%) adalah biaya tenaga kerja. Selain itu juga dilakukan analisis rasio keuangan baik rasio aktivitas maupun rasio profitabilitas yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan cukup baik.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: rokok, berasa, impor, substitusi, kelayakan, Flame.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 17 Jun 2014 08:50
Last Modified: 17 Jun 2014 08:50
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16976

Actions (login required)

View Item View Item