Penerapan Theory Of Constraints Sebagai Tolok Ukur Manajemen Dalam Rangka Penghematan Biaya Produksi Dan Peningkatan Optimasi Proses Produksi Pada Badan Usaha X Di Surabaya

Hadikusumo, Sherly (1995) Penerapan Theory Of Constraints Sebagai Tolok Ukur Manajemen Dalam Rangka Penghematan Biaya Produksi Dan Peningkatan Optimasi Proses Produksi Pada Badan Usaha X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_355_Abstrak.pdf] PDF
AK_355_Abstrak.pdf

Download (341B)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154324

Abstract

Dalam lingkungan dunia usaha yang semakin kompleks dewasa 1m, setiap badan usaha haruslah mampu mengembangkan dan meningkatkan optimasi produksi dengan tetap memperhatikan efisiensi biaya yang dikeluarkan, agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu aktivitas yang penting dalam industri manufaktur adalah mengoptimasikan proses produksi dengan tetap mempertahankan biaya yang sangat efisien, yang merupakan salah satu senjata kompetitif untuk memenangkan persaingan. Akuntansi, khususnya akuntansi manajemen sebagai sumber informasi yang dibutuhkan diharapkan untuk menyediakan analisis yang mampu mencerminkan elemen-elemen proses produksi dengan biaya yang terkait, sehingga dapat mengarahkan proses pengambilan putusan dalam menetapkan output yang harus dihasilkan dalam rangka optimasi produksi dan penghematan biaya produksi yang akan mendukung usaha peningkatan keunggulan kompetitif badan usaha. Kelancaran dan keberhasilan badan usaha sangat tergantung pada kemampuan manajemen di dalam membuat rencana kegiatan baik aplikasi diikuti dengan pengendalian. Pengendalian dilakukan untuk mengawasi kegiatan yang telah dilaksanakan, kemudian diambil tindakan yang diperlukan, agar kegiatan badan usaha dapat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Di dalam proses peningkatan optimasi produksi dengan tetap mempertahankan efisiensi biaya, manajemen produksi seringkali menghadapi kendala-kendala, misalnya keterbatasan bahan baku maupun kapasitas mesin. Salah satu cara untuk mengatasi kendahi tersebut adalah dengan menerapkan dan memanfaatkan Theory of Constraints (TOC). Theory of constraints merupakan salah satu filosofi manajemen yang dapat mengatasi setiap bottleneck constraint yang timbul pada sarana produksi, selain Total Quality Management (TQM) dan Just-in-Time (JIT) . Menurut TOC, bottleneck constraint yang terdapat pada sarana produksi dapat diidentifikasi sehubungan dengan operasi dari setiap usaha dan manajemen harus melakukan operasi produksi tersebut dengan mengotimalkan output sesuai dengan langkah-langkah theory of constraints tersebut dan mengatasi constraint dengan menggunakan biaya yang efisien. Badan usaha X, Surabaya, merupakan badan usaha yang memproduksi kompor. Kompor yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah kompor dengan menggunakan model T-47 dan T-57. Selama ini badan usaha tidak dapat mencapai target produksi dalam memenuhi permintaan pasar. Hal ini disebabkan karena adanya kendala pada mesin power press. Untuk mengatasi kendala tersebut, badan usaha dapat menerapkan theory of constraints, sehingga dapat dicapai produksi yang optimal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan profitabilitas. Untuk menganalisis sampai sejauhmana bisa terjadi perubahan tanpa mengubah pemecahan yang optimal, maka dilakukan analisis kepekaan (sensitivity analysis). Dari analisis kepekaan tersebut dapat diketahui, bahwa dengan adanya perubahan variabel yang relevan, maka kendala dapat bergeser ke sarana produksi yang lain, sehingga prosedur TOC harus dilakukan kembali .

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 18 Jun 2014 01:54
Last Modified: 18 Jun 2014 01:54
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17048

Actions (login required)

View Item View Item