Trisnaningsih, Lilis (1994) Studi Perbandingan Rasio Hasil Pengembalian Atas Modal (ROE) Badan Usaha Sebelum Dan Sesudah Go Public Pada Industri Berat Dan Yang Menghasilkan Produk sejenis Yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
M_1743_Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Setiap badan usaha membutuhkan dana untuk membiayai kegiatan investasinya. Dana yang digunakan sebagai sumber pembiayaan bisa bersifat jangka pendek maupun jangka pankang. Dewasa ini banyak badan usaha yang memiliki alternatif pembiayaan dana jangka panjangnya dengan melakukan emisi di bursa efek. Dengan semakin banyaknya badan usaha industri berat dan yang menghasilkan produk sejenis yang melakukan emisi di BES, maka ingin diketahui apakah kemampuan badan usaha tersebut untuk menghasilkan laba setelah go public mengalami peningkatan daripada sebelum go public. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan badan usaha untuk menghasilkan laba dengan tambahan dana yang diperoleh mengalami peningkatan setelah go public, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi emiten dan investor yang akan melakukan investasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio hasil pengembalian atas modal (ROE) badan usaha sebelum dan sesudah go public. Target populasi dari penelitian ini adalah badan usaha industri berat dan yang menghasilkan produk sejenis yang terdaftar di P.T. BES. Teknik sampling yang digunakan adalah sample random sampling yaitu dengan mengambil enam sampel dari sepuluh populasi yang ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari P.T. BES yang berupa laporan keuangan badan usaha yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba untuk periode 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah go public. Dari data tersebut kemudian dihitung ROE dan ROE rata-rata badan usaha dengan membagi laba bersih dengan modal sendiri untuk periode sebelum dan sesudah go public, dan diuji dengan menggunakan uji t beda 2 rata-rata berpasangan. Dari perhitungan yang dilakukan diketahui bahwa rata-rata ROE badan usaha setelah go public meningkat sebesar 26,08 % dan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t<tabel>, yang berarti hipotesis kerja penulis yang menyatakan bahwa ROE badan usaha setelah go public lebih besar daripada sebelum go public dapat diterima. Kenaikan ROE ini disebabkan oleh kenaikan laba dengan persentase yang lebih besar daripada kenaikan modal sendiri. Peningkatan atau penurunan ROE badan usaha harus dianalisis lebih lanjut sebab-sebabnya, supaya badan usaha dapat mengambil tindakan yangtepat untuk mempertahankan atau meningkatkan nilainya.Untuk mengetahui kondisi suatu badan usaha yang go public banyak hal yang harus dipertimbangkan selain hasil analisis rasio keuangannya. Karena analisis rasio keuangan sangat dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi yang digunakan dan benar tidaknya laporan keuangan yang dipublikasikan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 19 Jun 2014 05:21 |
| Last Modified: | 11 Jul 2014 06:28 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17525 |
Actions (login required)
 |
View Item |
