Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dimensi Pekerjaan Dengan Keterlibatan Kerja Pada Karyawan Saf PT. Saritama Tunggal Di Sidoarjo

Dwikorida, Avriliany (1995) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dimensi Pekerjaan Dengan Keterlibatan Kerja Pada Karyawan Saf PT. Saritama Tunggal Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149139

Abstract

Persepsi terhadap dimensi peker jaan berhubungan erat dengan kepuasan kerja seseorang. Kepuasan seseorang terhadap pekerjaannya dapat dijadikan indikator pemenuhan kebutuhan yang diharapkan dari basil ker ja yang dilakukan. Menurut Kanungo (1982) mengatakan bahwa .seseorang akan terlibat dalam pekerjaannya apabila pekerja~n itu dapat memberikan keuntungan atau basil yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Jadi dari uraian tersebut dapat disimpulkan ada hubungan antara persepsi terhadap dimensi peker jaan dengan keterlibatan kerja. Untuk hal tersebut peneliti ingin membuktikan apakah benar ada hubungan antara persepsi terhadap dimensi pekerjaan dengan keterlibatan kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Saritama Tunggal di Sidoarjo. Sampel penelitian ini adalah karyawan stat dari seluruh departemen yang ada sebanyak 50 orang. Sampel diambil dengan menggunakan total population study. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Korelasi Parsial Jenjang Kedua. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi terhadap dimensi pekerjaan dengan keterlibatan ker j a, dengan mengontro 1 kepuasan ker j a dan masa kerja (r1,y-2,3 = 0,360 ; p = 0,011). Ini berarti persepsi terhadap dimensi pekerjaan mempengaruhi keterlibatan ker ja. Semakin baik persepsi terhadap dimensi pekerjaan akan semakin tinggi keterlibatan ·kerja. Hasil lain adalah ada hubungan yang sangat bermakna antara kepuas-an kerja dengan keterlibatan kerja, dengan mengontrol dimensi pekerjaan dan masa ·kerja (r2,y-1,3 = 0,556; p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin puas pekerja terhadap pekerjaannya maka semakin tinggi keterlibatan kerjanya. Perhitungan terhadap masa kerja menghasilkan ada hubungan yang cukup bermakna antara masa kerja dengan keterlibatan kerja, dengan mengontrol dimensi pekerjaan dan kepuasan .kerja (r3,y-1,2 = 0,255; p = 0,076). Ini berarti masa kerja cukup mempengaruhi keterlibatan kerja. Dari perhitungan analisis data diketahui bahwa sumbangan efektif masing-masing prediktor terhadap keterlibatan kerja berturut-turut yang terbesar adalah kepuasan kerja (35,650 %), dimensi pekerjaan (16,980 %) dan masa kerja (4,858%).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 30 Nov 2012 07:31
Last Modified: 29 Sep 2020 07:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1833

Actions (login required)

View Item View Item