Hubungan Antara Locus Of Control, Sikap Dan Norma Subyektif Dengan Niat Untuk Berwiraswasta Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Surabaya Angkatan 1992

Hoesan, Budi (1996) Hubungan Antara Locus Of Control, Sikap Dan Norma Subyektif Dengan Niat Untuk Berwiraswasta Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Surabaya Angkatan 1992. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149145

Abstract

Terbentuknya bibit-bibit wiraswastawan dapat disebabkan karena adanya niat untuk berwiraswasta yang tinggi pada diri individu. Berdasarkan pada penerapan teori Fishbein dan AJzen mengenai sikap dan norma subyektif terhadap niat seseorang, serta locus of control sebagai karakteristik pribadi yang dimiliki oleh setiap individu akan keyakinan pada basil yang diperoleh sebagai akibat dari usahanya sendiri atau lebih ditentukan oleh faktor-faktor di luar dirinya. Oleh karena itu, ingin diketahui keterkaitan antara variabel tersebut dengan niat untuk berwiraswasta pada diri individu. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ekonomi Jurusan manaJemen Universitas Surabaya angkatan 1992. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 dan 17 Januari 1996 dengan menggunakan angket . Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah Incidental Sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu Analisis regresi dan korelasi parsial JenJang kedua. Dari basil penelitian dapat disimpulkan bahwa locus of control, sikap terhadap profesi kewiraswastaan, dan norma subyektif memiliki hubungan dengan niat untuk berwiraswasta (F = 6,931 dan p = 0 , 001 , p<O,Ol) dengan sumbangan bobot efektif sebesar 28 , 178% (locus of control = 0,915%, sikap = 0,005% , dan norma subyektif = 27,258%). Jika hubungan antara tiap variabel bebas dan tergantung dikendalikan dengan menggunakan korelasi parsial JenJang kedua, maka locus of control dan sikap tidak memiliki hubungan dengan niat berwiraswasta (locus of control : rly-2,3 = 0,105 dan p = 0,547, p>0,30 dan sikap : r2y-1,3 = 0,002 dan p = 0,983, p>0,30) sedangkan norma subyektif memiliki hubungan dengan niat untuk berwiraswasta (r3y-1,2 = 0,524 dan p = 0,000, p<O,Ol). Ini menunjukkan bahwa niat untuk berwiraswasta lebih ditentukan oleh norma subyektif, bagaimana individu mempersepsikan keinginan dan tuntutan dari keluarga dan lingkungan sosial, serta menuruti keinginan tersebut untuk memilih kewiraswastaan sebagai pilihan karirnya. Adanya suatu penanaman nilai-nilai dari orang tua melalui pola asuh yang diterapkan akan diinternalisasikan oleh individu, sehingga secara sadar dan tidak sadar individu akan memilih kewiraswastaan sebagai pilihan karirnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 30 Nov 2012 03:50
Last Modified: 29 Sep 2020 07:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1835

Actions (login required)

View Item View Item