Pengaruh Penerapan Metode Perlakuan Akuntansi Leasing Terhadap Kewajaran Laporan Keuangan PT. X Di Surabaya

Murwani, Sri (1994) Pengaruh Penerapan Metode Perlakuan Akuntansi Leasing Terhadap Kewajaran Laporan Keuangan PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_282_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_282_Abstrak.pdf

Download (83kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154351

Abstract

Setiap melakukan Kegiatan semakin besar kegiatan diperlukan suatu pembiayaan. Semakin besar kegiatan yang dllakukan semakin banyak pula diperlukan sumber-sumber alternatif pembiayaan yang beraneka ragam. Kebutuhan pembiayaan tidak dapat sepenuhnya bertumpu pada sistem pembiayaan melalui pasar uang atau pasar modal saja, tetapi diperlukan suatu alternatif pembiayaan baru yang lebih sederhana dan salah satunya adalah leasing. Secara awam usaha leasing dlkatakan sebagai usaha sewa menyewa. Akibatnya lessee cenderung memperlakukan transaksi lease dengan cara yang paling sederhana, yaitu semua pembayaran lease dianggap sebagai beban (expense). Sehubungan dengan hal tersebut, lessee maupun lessor mungkin menyusun dan menyajikan laporan keuangan secara tidak wajar karena tidak memenuhi keadaan sebenarnya dari perusahaan sehingga memberikan informasi keuangan yang menyesatkan pemakai atau pembaca laporan keuangan perusanaan tersebut. PT. "X" yang bergerak di bidang usaha kosmetik mengganti fasilitas pabrik dengan jalan mengadakan investasl baru dalam peralatan pabrik dan pembiayaannya dengan menggunakan jasa perusahaan leasing. Pembayaran-pembayaran lease kepada perusahaan leasing dlcatat sebagai biaya sewa dalam laporan rugi laba. Hal ini dilakukan manajemen dengan maksud, anggapan dan pertimbangan bahwa dengan memperhitungkan pembayaran-pembayaran lease tersebut sebagai biaya sewa, mendapatkan keuntungan pajak karena dengan tersebut laba Kena pajak berkurang. Disamping itu karena hak milik atas peralatan yang dilease ada pada pihak lessor maka manajemen merasa tidaK perlu mencatat peralatan tersebut sebagai aktivanya dan tidak perlu mencatat sebagai utang di neraca. Akibat pencatatan yang dilakukan perusahaan tersebut maka laporan keuangan perusanaan disajikan secara tidak wajar karena peralatan dari lease maupun utang lease tidak tampak dalam neraca perusahaan sehingga aktiva maupun utang perusahaan dinilai lebih rendah. Dengan melihat kembali sifat-sifat utama financial lease dan klasifikasi leasing serta syarat-syarat yang terdapat pada perjanjian leasing maka dapat disimpulkan bahwa transaksi lease yang dilakukan perusahaan harus diklasifikasikan sebagai financial lease sehingga metode perlakuan akuntansi leasing yang tepat dan sesuai dengan jenis transaksi lease tersebut adalah metode capital lease. Dengan penerapan metode capital lease untuk mencatat transaksi lease tersebut maka peralatan yang dilease dan utang lease nampak dalam neraca PT. "X".

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 26 Jun 2014 09:29
Last Modified: 26 Jun 2014 09:29
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18639

Actions (login required)

View Item View Item