Perancangan Sistem Informasi Manajemen Di PT. X

TASLIEM, ANNA (2012) Perancangan Sistem Informasi Manajemen Di PT. X. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3601_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3601_Abstrak.pdf

Download (38kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/230819

Abstract

Teknologi sangat umum digunakan pada persaingan industri. Teknologi yang paling umum yang digunakan adalah teknologi informasi. Penyampaian informasi antar bagian dalam perusahaan menjadi lebih cepat dan lebih terkendali dengan menggunakan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi terkait dengan sistem informasi. Sistem informasi digunakan oleh industri untuk mengatur aliran informasi dari satu bagian ke bagian lain. PT. X adalah sebuah perusahaan yang memproduksi alat-alat kesehatan. Lantai produksi PT. X dibagi menjadi 4 divisi. Penelitian dilakukan pada divisi disposable. Pada divisi disposable masalah yang ditemukan adalah proses produksi tidak dapat dilaksanakan karena bahan baku dan bahan kemas tidak tersedia atau pengiriman menjadi terhambat karena barang jadi belum tersedia. Selain itu, adanya informasi yang terputus di satu bagian karena informasi dialirkan dengan menggunakan media kertas. Berangkat dari permasalahan tersebut, dilakukan perancangan sisitem informasi manajemen untuk integrasi aliran informasi dan menjamin kelancaran aliran barang dalam perusahaan. Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai langkah-langkah dalam membuat sistem informasi. Terdapat 4 fase dalam membuat sistem informasi database yaitu plan (perencanaan), analysis (analisis), design (desain), dan use (penggunaan sistem informasi). Fase pertama yaitu perencanaan, dilakukan pengamatan terhadap job description, sistem dan prosedur, serta formform yang digunakan untuk mengalirkan informasi di dalam perusahaan. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan pola aliran informasi perusahaan. Fase kedua dilakukan analisis terhadap hal-hal yang diamati pada tahap pertama. Analisis didasarkan pada inti permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang berkaitan dengan aliran informasi. Dari permasalahan yang ditemukan akan dicari penyebab munculnya masalah tersebut. Penyebab masalah didapatkan dengan melakukan analisis terhadap job description, form-form yang digunakan dan sistem dan prosedur awal. Dari hasil analisis tersebut akan dirancang usulan pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan. Setelah rancangan terhadap pemecahan masalah dibuat, akan dilakukan fase ketiga yaitu desain. Desain yang dilakukan pada langkah ketiga terdiri dari desain struktur organisasi, desain job description, desain sistem dan prosedur usulan, dan desain database dan desain spesifikasi kebutuhan. Desain struktur organisasi dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Desain job description dilakukan untuk mengatur tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota organisasi. Desain sistem dan prosedur usulan digunakan untuk mengatur aliran informasi yang berkaitan dengan penggunaan sistem informasi yang baru. Desain database meliputi entity dan atibut yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi. Spesifikasi kebutuhan digunakan untuk memproteksi data yang ada sehingga informasi tidak disalahgunakan maupun dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kepentingan. Fase keempat, desain yang telah dirancang pada fase ketiga akan diimplementasikan. Fase implementasi terdiri dari desain arsitektural, entity relationship diagram dan desain user interface. Pada tahapan desain arsitektural, akan dijelaskan form-form dan query apa saja yang digunakan dan siapa yang akan menggunakan form dan query tersebut.Entity relationhip diagram menggambarkan hubungan entity yang satu dengan yang lain. Desain user interface menggambarkan hubungan antara pengguna (user) dan sistem informasi yang telah dibuat. Desain user interface terbagi menjadi dua yaitu input dan output. Input dari sistem informasi adalah formform yang akan digunakan oleh pengguna (user). Output dari sistem informasi adalah query atau report hasil dari pengolahan menggunakan sistem informasi. Pada fase kelima, sistem informasi yang telah diimplementasikan akan dijalankan untuk mengetahui apakah sistem informasi yang ada dapat berjalan dengan baik. Pada fase kelima, diketahui bahwa penggunaan sistem informasi dengan program aplikasi database Microsoft Access 2007 menekan potensi putusnya aliran informasi dari satu pihak ke pihak lain dan menekan aktivitas pengolahan data pada bagian produksi dan gudang karena pengolahan data-data yang ada pada bagian produksi dan gudang dilakukan dengan menggunakan query.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: sistem informasi manajemen, perancangan sistem dan prosedur,perancangan job description
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 27 Jun 2014 07:20
Last Modified: 27 Jun 2014 07:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18755

Actions (login required)

View Item View Item