Peningkatan Kualitas Produksi dengan Penerapan Desain Eksperimen Shainin di PT. XYZ, Surabaya

MAYASARI, ITA (2012) Peningkatan Kualitas Produksi dengan Penerapan Desain Eksperimen Shainin di PT. XYZ, Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3531_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3531_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227769

Abstract

Persaingan di dunia industri yang semakin meningkat menyebabkan setiap perusahaan berlomba-berlomba untuk meningkatkan kualitas produknya. Salah satu di antaranya yaitu PT. XYZ yang bergerak di bidang industri plastik. Mesin yang digunakan untuk memproduksi adalah mesin injection. Produk yang dihasilkan yaitu houseware, seperti baskom, pot tanaman, rantang, dan lain-lain. Dalam proses produksinya, produk-produk yang dihasilkan banyak mengalami ketidaksesuaian. Penelitian ini hanya difokuskan pada produk baskom karena produk tersebut diminati konsumen. Berdasarkan pengambilan data awal, persentase cacat yang dihasilkan yaitu sekitar 2%-5%. Jenis cacat yang terjadi, yaitu cacat tidak utuh, cacat pecah dan cacat pesok. Setelah dilakukan penelusuran, penyebab cacat terbesar dikarenakan faktor mesin yaitu setting mesin yang tidak optimal. Untuk itu, salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mengurangi persentase cacat adalah desain eksperimen Shainin. Metode Shainin diawali dengan Multi Vari-Chart yaitu dengan melihat penyebaran proporsi cacat berdasarkan kelompok produk¸ shift kerja dan jam kerja. Hasil dari Multi Vari- Chart difokuskan pada produk baskom kotak pada shift 1. Means proporsi cacat dari baskom kotak adalah 0,0153. Langkah selanjutnya yaitu Concentration Chart yaitu melihat jenis cacat yang memiliki frekuensi cacat terbesar. Hasil dari Concentration Chart menunjukkan bahwa cacat tidak utuh merupakan cacat dengan frekuensi terbesar. Setelah mengetahui jenis cacat dengan frekuensi terbesar, dilanjutkan dengan langkah Component Search yaitu dengan membagi setting mesin setiap faktor ke dalam level best (level dengan proporsi cacat terendah) dan level marginal (level dengan proporsi cacat tinggi). Setelah itu, dilanjutkan dengan langkah Paired Comparison. Langkah ini bertujuan untuk menguji dampak dari perbedaan level pada masing-masing faktor terhadap respon dari cacat. Langkah selanjutnya yaitu Variable Search yang bertujuan untuk mengurangi faktorfaktor yang tidak penting dan dilanjutkan dengan tahap Full Factorial yang bertujuan untuk mengetahui faktor dan interaksi mana yang mempunyai pengaruh paling besar. Hasilnya didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh adalah posisi injeksi 1 (Red X), interaksi posisi injeksi 1 dan 2 (Pink X), dan posisi injeksi 2 (Pale Pink X). Faktor-faktor tersebut kemudian diimplementasikan dan didapatkan hasil dari Final Optimization with Scatter Plot bahwa setting yang optimal adalah posisi injeksi 1 sebesar 51,2 mm dan posisi injeksi 2 sebesar 41 mm. Sebelum eksperimen konfimasi, means dari cacat tidak utuh, cacat pecah dan cacat keseluruhan masingmasing sebesar 0,01940; 0,00283; dan 0,02230. Setelah eksperimen konfirmasi, didapatkan penurunan proporsi cacat. Means proporsi cacat tidak utuh sebesar 0,00552, means proporsi cacat pecah sebesar 0,00178 dan means proporsi cacat keseluruhan sebesar 0,00730. Setelah melakukan eksperimen konfirmasi, dilakukan perhitungan biaya kualitas untuk melihat penghematan biaya kualitas awal dan akhir. Hasil dari internal failure cost per bulan selama shift 1 berkurang dari Rp 1.109.859,00 menjadi Rp 297.873,00 setelah eksperimen. Prevention cost untuk sebelum eksperimen adalah Rp. 677.222,00 dan sesudah eksperimen menjadi Rp. 759.430,00. Appraisal cost per bulan selama shift 1 berkurang Rp 693.280,00 menjadi Rp. 679.700,00 setelah eksperimen. Biaya kualitas awal sebelum eksperimen konfirmasi adalah Rp 2.480.361,00, sedangkan setelah eksperimen konfirmasi menjadi Rp 1.737.003,00. Penghematan biaya kualitas per bulan selama shift 1 secara keseluruhan adalah 29,97% dengan penurunan proporsi cacat dari 2,72% menjadi 0,73%.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Desain Eksperimen, Shainin, mesin injection
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 30 Jun 2014 01:44
Last Modified: 30 Jun 2014 01:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18833

Actions (login required)

View Item View Item