Dianasari, Rusy (1998) Perbedaan Coping Behavior Pada Gejala Burnout Ditinjau Dari Locus Of Control. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Rutinitas kerja dalam setiap pekerjaan akan dapat menimbulkan kejenuhan dan bila hal ini tidak mampu diatasi dengan baik dan dibiarkan terus berkepanjangan tanpa usaha untuk mengatasinya, maka dapat menyebabkan terjadinya burnout. Burnout ditandai dengan adanya kelelahan fisik maupun psikis. dalam situasi burnout setiap orang akan mempunyai cara masing-masing untuk melakukan coping behavior atau strategi mengatasi masalah. Salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi coping behavior adalah locus of control, karena individu dengan locus of control Internal dan individu dengan locus of control external memiliki coping behavior yang berbeda. Berdasarkan asumsi tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan coping behavior pada gejala burnout ditinjau dari locus of control. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. (Persero)Pelabuhan Indonesia III Unit Peti Kemas Surabaya dan cara pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data mengenai coping behavior locus of control dan gejala burnout diungkap melalui angket, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t Student Sampel yang diperoleh adalah 50 subjek yang mengalami gejala burnout dan terdiri dari 21 subjek dengan locus of control internal dan 29 subjek dengan locus of control external. Hasil analisis data menunjukkkan : 1. Tidak ada perbedaan coping behavior pada gejala burnout ditinjau dari locus of control pada karyawan PT. (Persero )Pelabuhan Indonesia III Unit Peti Kemas Surabaya (t = 0.390 ; p = 0. 700). 2. Tidak ada perbedaan problem focused coping pada gejala burnout ditinjau dari locus of control pada karyawan PT. (Persero)Pelabuhan Indonesia III Unit Peti Kemas Surabaya (t = 0.232 ; p = 0.813). 1. Tidak ada perbedaan emotion focused coping pada gejala burnout ditinjau dari locus of control pada karyawan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Unit Peti Kemas Surabaya (t = 0.447; p = 0.661). Tidak adanya perbedaan coping behavor kemungkinan disebabkan bahwa pada situasi burnout individu hanya berkonsentrasi untuk dapat segera keluar dari situasi tersebut, sehi1J88a tidak lagi mengingat cara-cara yang biasa dilakukannya bila mengbadapi suatu masalah. Bagi peneliti lsnjutan disarankan untuk memperbanyak jumlah sampel serta meneliti faktor-faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi coping behavior seperti : jenis kelamin tingkat pendidikan serta usia
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 05 Dec 2012 03:46 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 13:24 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1894 |
Actions (login required)
View Item |