Leonardo, Jeanne (1999) Hubungan Antara Sikap, Norma Subyektif Dan Kontrol Perilaku Dengan Niat Membeli : Uji Penerapan Theory Of Planned Behaviour Pada Konsumen Obat Tradisional. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Sebelum seseorang bertingkah laku, ada suatu mediator yang mendasarinya yang disebut sebagai niat. Menurut Fishbein, niat dipandang sebagai sesuatu yang dengan segera mendahului tingkah laku yang ditentukan oleh komponen sikap dan norma subyektif Ajzen menambahkan sebuah komponen yang menurutnya turut menentukan pula niat bertingkah laku seseorang yaitu kontrol perilaku yang dirasakan. Model ini disebut oleh Ajzen sebagai Theory of Planned Behaviour. Produk obat tradisional (jamu) merupakan produk obat yang ada sejak jaman nenek moyang kita dan dipergunakan secara turun-temurun berdasarkan kepercayaan semata. Akhir-akhir ini karena adanya krisis moneter harga obat-obatan menjadi melonjak mahal sehingga konsumen mulai beral ih kepada obat tradisional karena jamu lebih murah dibandingkan dengan obat pabrik atau kimia sehingga penjualan obat tradisional menjad.i melonjak pula. Berdasarkan hal ini maka peneliti ingin melihat sejauh mana Theory of Planned Behaviour dapat diterapkan untuk menerangkan perilaku konsumen obat tradisional (jamu). Apakah ada hubungan antara sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku konsumen pada produk obat tradisional (jamu) dengan niat membeli? Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan pemilihan subyek penelitian dengan menggunakan teknik incidental sampling pada pengunjung Apotek Sejati sebanyak 100 orang responden yang terdiri dari 46 responden pria dan 54 responden wanita sejak tanggal 9 Juni- 12 Juni 1999 mulai pk.10.30-15.30. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi umum dan ana.lisis korelasi pars1al. Hasil analisis regresi umum yang diperoleh adalah R=0,725 dengan F=35,452 dan p=O,OOO berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku konsumen terhadap produk obat tradisional (jamu) dengan niat membeli. Dalam hal ini, ketiga prediktor dalam penelitian ini dapat menjelaskan 52,559 % dari varians niat membeli jamu. Sedangkan hasil analisis korelasi parsial jenjang kedua diperoleh hasil pertama rly~,3=0,050 (p>0,05) berarti tidak ada hubungan antara sikap konsumen terhadap produk obat tradisional dengan niat membeli dengan mengendalikan norma subyektif dan kontrol perilaku. Sedangkan hasil hipotesis minor yang kedua diperoleh basil r2Y-1,J=0,288 (p<0,05) ini berarti ada hubungan yang cukup signifikan antara nonna subyektif konsumen terhadap produk obat tradisional (jamu) dengan niat membeli dengan mengendalikan sikap dan kontrol perilaku. Sedangkan basil hipotesis minor yang ketiga diperoleh hasil rJy-1,2=0,578 (p<O,OOO) hal ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol perilaku yang dirasakan konsumen terhadap produk obat tradisional dengan niat membeli dengan mengendalikan sikap dan nonna subyektif. Sedangkan hal-hal lain yang mempengaruhi niat membeli seseorang adalah karena harga relatif murah, karena dapat menjaga kestabilan stamina tubuh, karena jamu merupakan alternatif obat dokter dan sedikit efek sampingannya, karena ingin ·tahu atau coba-coba, karena kebiasaan yang ditiru secara turun-temurun dari orang tua, karena dapat mengembalikan kesegaran tubuh dan karena cocok dan dapat menyembuhkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 10 Dec 2012 02:57 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 03:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1924 |
Actions (login required)
View Item |