Implementasi Pengendalian Kualitas Produk Kerupuk Bawang dengan Menggunakan Metode Six Sigma pada PT. X di Malang

Indrayanti, Ditha Puspita (2010) Implementasi Pengendalian Kualitas Produk Kerupuk Bawang dengan Menggunakan Metode Six Sigma pada PT. X di Malang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of M_4909_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
M_4909_Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154940

Abstract

Penerapan pengendalian kualitas ini bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan pada manajemen kualitas yang optimal, serta menentukan metode yang tepat untuk memproduksi kerupuk bawang pada perusahaan manufaktur di Malang. Penerapan pengendalian kualitas tersebut perlu dilakukan, mengingat biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan “X” saat ini terlalu besar, selain itu memiliki masalah yang menyangkut pada manajemen kualitas. Penerapan ini menggunakan perhitungan dengan metode six sigma untuk mengidentifikasi beberapa faktor vital. Siklus DMAIC merupakan proses kunci untuk peningkatan secara terus-menerus menuju target Six Sigma. Salah satu industri manufaktur yang dalam penelitian ini yaitu PT. X yang memproduksi kerupuk bawang. Perusahaan ini mempunyai permasalahan dalam pengendalian kualitas, dikarenakan masih banyaknya produk cacat yang terjadi dalam setiap proses produksi. Dengan adanya permasalahan tersebut, dalam penelitian ini menerapkan metode six sigma dengan tahapan DMAIC untuk mengendalikan kualitas agar tidak terjadi kecacatan produk dan dapat meminimalkan biaya pengerjaan ulang ataupun biaya produk yang dibuang karena terjadi kecacatan. Perusahaan memproduksi sekitar 3 ton hingga 5 ton kerupuk dalam 1 bulan, Namun keseluruhan jumlah produksi tidak langsung masuk divisi packaging karena terdapat produk cacat yang disebabkan oleh berbagai penyebab. Standar toleransi kecacatan produk yang dibuang 2%, sedangkan yang dikerjakan ulang sebesar 5%. Terdapat 100.000 g produk cacat yang dibuang dan 25.000 g produk cacat yang dirework. Hasil kalkulasi sigma menggunakan kalkulator six sigma dan dihasilkan nilai sigma sebesar 3,55 untuk produk cacat yang dibuang, sedangkan hasil yang didapat dari perhitungan produk cacat yang dirework sebesar 3,10. Masalah yang dihadapi oleh PT. X adalah cacat produk yang diidentifikasikan terdapat 6 spesifikasi cacat produk yaitu kerenyahan, remuk, bau tak sedap, ketebalan potongan, hangus, dan kerapian bungkusan. Formulasi yang digunakan untuk mengidentifikasikan cacat produk dan penyebabnya menggunakan metode six sigma melalui tahapan: define (D), measures (M), analysis (A), improvement (I), dan control (C). Digunakan alat Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi sebab dan akibat permasalahan pokok pada tahap improve dan mengukurnya dalam beberapa kriteria standar yang telah ditetapkan sehingga nilai yang didapatkan tidak bersifat biasa.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Produk Kerupuk Bawang, Metode Six Sigma
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Management
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 02 Jul 2014 08:20
Last Modified: 02 Jul 2014 08:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19400

Actions (login required)

View Item View Item