Perancangan Alat Potong Bahan Keripik yang Ergonomis untuk Industri Kecil

Mulyadi, Rudy (2001) Perancangan Alat Potong Bahan Keripik yang Ergonomis untuk Industri Kecil. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1576_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1576_Abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136277

Abstract

Usaha untuk membuat keripik singkong merupakan usaha yang cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. khususnya masyarakat desa. Hal ini disebabkan karena singkong saogat mu.dah diperoieh dan harganya murah. Dalam m.embuat keripik masyarakat desa biasanya masih megerjakannya secara manual, misalnya menggunakan aiat sejenis parutan, alat sejenis gunting, pisau, dan lain-lain. Namun penggunaan aiat potong tersebut dirasakan masih kurang ergonomis karena ada beban yang besar pada kedua tangan pengguna alat dan masih sering terjadi cidera pada tangan pekerja. yaitu tangan teriuka oleh pisau alat. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dilakukan pengumpulan data melaiui wawancara kepada empat orang pembuat keripik di Jember sebagai survei awal dan dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner kepada 17 orang pembuat keripik. Pengolahan data dan analisis hasil pengolahan adat dilakukan dengan metode quality func.:livn deplvymt1nl, d.imana mc:todc ini mcncoba mcncrapkan kcinginan dan kc:butu.han pengguna alat pada perancangan produk, sehingga nantinya diperoleh desain aiat potong yang merupakan hasil terjemahan keinginan dan kebutuhan pengguna ke dalam proses perancangan. Dari penelitian yang dilakukan, maka diperoleh produk alat potong bahan keripik yang berbentuk kotak, dan menggunakan sistem putaran dan roda gigi, yang didukung dengan perancangan alat bantunya (fasilitas pendukungnya) yang sesuai, yaitu berupa meja dan kursi yang dirancang berdasarkan data anttopometri pengguna alat. Dan kemudian alat tersebut diimplemeotasikan dan dapat diketahui bahwa a1at baru mampu memberibn perba.ikan dalam rata-rata waktu peogamatan pemotongan. bahan. yaitu dengan alat dengan sistem gunting diperoleh rata-rata waktu peogarnatan sebesar 216 detiklkg, dan dengan alat parutan diperoleh rata-rata waktu pengamatan sebesar 235 detik/kg. sedangkan dengan alat baru mernberikan waktu standar peogamatan sebesar 51 detik/kg, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat yang baru mampu memberikan kecepatan pemotongan empat kali lebih cepat dari aJat yang sudah ada.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 14 Jul 2014 07:06
Last Modified: 14 Jul 2014 07:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19830

Actions (login required)

View Item View Item