., Suyanti (2011) Evaluasi Penerapan Non Financial Performance Measure dalam Upaya Meningkatkan Produktifitas pada Bagian Produksi PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2841_Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
Persaingan di dunia bisnis semakin ketat, sehingga badan usaha harus meningkatkan kemampuan dan daya saingnya agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan, maka perusahaan harus memperhatikan kinerjanya baik diukur secara financial maupun non financial karena ini dapat mempengaruhi keberhasilan badan usaha. Pada awalnya pengukuran non financial belum memegang peranan penting, namun seiring dengan perkembangan yang semakin maju dan moder, peranan pengukuran kinerja secara non financial sebagai pelengkap pengukuran financial semakin diperlukan. Pengukuran non financial berfungsi untuk melengkapi keterbatasan dari pengukuran financial. Pengukuran kinerja yang bersifatnya financial, seperti pada laporan keuangan, tidak bisa mewakili kondisi perusahaan secara menyeluruh sehingga perusahaan juga perlu memiliki pengukuran yang sifatnya non financial. Pengukuran kinerja secara non financial merupakan pengukuran secara fisik terhadap aktivitas badan usaha sehingga informasi yang diperoleh bersifat operasional dan lebih terperinci atas proses produksi yang sedang berlangsung. Hal inilah yang melatarbelakangi studi terhadap PT “X”, badan usaha yang memproduksi kosmetik. Selama ini PT “X” menggunakan pengukuran secara financial yang didasarkan pada perolehan laba. Ada beberapa aspek non financial yang dapat diterapkan pada PT “X” agar dapat mengoptimalkan kegiatan produksinya secara maksimal. Pengendalian kualitas dapat dilakukan pada 3 area, yaitu vendor’s performance, plant manufacturing performance, dan customer performance. Indicator yang digunakan adalah jumlah complain, retur badan usaha terhadap supplier, jumlah unit cacat selama proses produksi, jumlah retur dan complain dari pelanggan. Pengendalian produksifitas dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi suatu input untuk menghasilkan produk. Sedangkan pengendalian pada cycle time dilakukan untuk mengetahui lamanya waktu yang digunakan dalam proses produksi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Penerapan, Financial, Performance Measure, Produktivitas |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 05:59 |
Last Modified: | 15 Jul 2014 05:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19874 |
Actions (login required)
View Item |