Tjiong, Yurike Chandra Wijaya (2011) Penerapan Hedging untuk Menunjang Kewajaran Laporan Keuangan terhadap Kerugian Selisih Kurs pada PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2843_Abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
Abstract
Di era persaingan global, keadaan perekonomian di lndonesia yang semakin berkembang menyebabkan semakin banyaknya perusahaan di Indonesia yang melakukan transaksi dengan perusahaan lain di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh semakin luasnya kebutuhan dan persaingan yang terjadi antar perusahaan di Indonesia. Transaksi yang dilakukan dapat berupa perjanjian utang piutang dengan pihak luar negeri, ekspor dan impor barang maupun transaksi lainnya. Pada umumnya, transaksi yang dilakukan terse but melibatkan mata uang asing. Untuk menghadapi persaingan global yang terjadi, perusahaan harus menunjukkan kinerja yang dapat dilihat dari bagaimana manajemen suatu perusahaan mengelola keuangan dan melaksanakan aktivitas perusahaan sehingga akan diketahui apakah tujuan perusahaan yang telah ditetapkan telah tercapai atau tidak. Dari hal tersebut, kinerja keuangan merupakan salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan karena menggambarkan kondisi keuangan dan perkembangan perusahaan. Kinerja perusahaan juga dipengaruhi oleh kondisi nilai tukar rupiah yang tidak stabil dan rnerupakan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan transaksi yang terkait dengan mata uang asing. Salah satunya adalah melemahnya nilai rupiah terhadap dollar yang membawa dampak yang luas terhadap perekonomian kita. Kebanyakan perusahaan berusaha untuk mempertahankan hidup disebabkan melemahnya daya beli masyarakat, tingginya bunga untuk kredit, meningkatnya biaya pembayaran utang dan berkurangnya minat dari customer. Salah satu cara untuk meminimalisasi melemahnya nilai rupiah terhadap dollar, PT. X dapat menerapkan hedging dalam bentuk forward exchange contract. Forward exchange contract merupakan kontrak untuk pembelian di muka valuta asing antara pihak pembeli ( dalam hal ini adalah nasabah pengusaha) dengan pihak penjual (dalam hal ini adalah bank devisa). Pihak bank akan menyediakan sejumlah mata uang asing sesuai kontrak perjanjian pada tanggal tertentu dan nasabah bersedia untuk membayar dengan jumlah rupiah berdasarkan kontrak perjanjian yang telah dilakukan. Penelitian ini mengenai bagaimana peranan hedging atas transaksi mata uang asing dalam rangka kewajaran laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai perlakuan akuntansi atas transaksi mata uang asing dan memberikan rekomendasi dari penerapan hedging untuk meminimalisasi atau bahkan mengeliminasi risiko fluktuasi kurs.PT. X di Surabaya merupakan badan usaha yang bergerak di industri freight forward Dengan melakukan penerapan hedging khususnya untuk transaksi forward exchange contract, perusahaan akan dapat meminimalisasi kerugian akibat nilai kurs mata uang asing yang tidak menentu. Dengan kontrak tersebut, maka memungkinkan perusahaan untuk memperoleh valuta asing dengan nilai pertukaran kurs yang pasti sesuai tanggal jatuh tempo kontrak. Tetapi, tidak selamanya penerapan hedging membawa keuntungan bagi perusahaan. Kadang-kadang, perusahaan juga mengalami kerugian setelah melakukan hedging. Dari pengumpulan data, PT. X tidak menerapkan hedging atas transaksi dalam mata uang asingnya. Dalam hal ini, perusahaan tetap memperoleh keuntungan dengan penerapan hedging walaupun nilai laba yang diperoleh tidak sebesar pada saat perusahaan tidak menerapkan hedging. Walaupun demikian, perusahaan telah mengetahui nilai kurs dengan pasti pada saat tanggal jatuh tempo kontrak.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerapan Hedging, Laporan Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 06:16 |
Last Modified: | 15 Jul 2014 06:16 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19876 |
Actions (login required)
View Item |