Hubungan Antara Keberfungsian keluarga dengan Kenakalan Pada Remaja Perkotaan

RAHMI, ORTHO (2014) Hubungan Antara Keberfungsian keluarga dengan Kenakalan Pada Remaja Perkotaan. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_361_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_361_Abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/236284

Abstract

Kenakalan remaja adalah perilaku yang dilakukan remaja, yang melanggar atau menyimpang norma-norma atau aturan-aturan yang ada baik di rumah atau di lingkungan masyarakat yang merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain. Banyak faktor yang mempengaruhi kenakalan pada remaja ini, salah satunya keberfungsian keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat apakah ada hubungan antara keberfungsian keluarga dengan kenakalan remaja pada remaja perkotaan di Surabaya. Subjek penelitian ini berjumlah 327 siswa pada dua sekolah SMP, yang dipilih melalui accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Angket keberfungsian keluarga diadaptasi dari FAD (Family Assessment Device), dalam angket ini terdapat tujuh aspek yang dinilai untuk keberfungsian keluarga yaitu pemecahan masalah, komunikasi, peran, respon secara afektif, terlibat secara afektif, kontrol perilaku, keberfungsian keluarga secara umum. Angket kenakalan remaja diadaptasi dari angket penelitian Kim dan Soo-Kim (2008). Pengolahan data menggunakakan uji validitas dengan content validity dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach, uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menghasilkan data yang tidak normal, sehingga uji hipotesis menggunakan korelasi Spearman Rank Order (r = 0,172; p = 0,002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara keberfungsian keluarga dengan kenakalan remaja pada remaja perkotaan di Surabaya. Semakin keluarga berfungsi baik maka semakin tinggi pula remaja yang berperilaku nakal. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang menyebutkan semakin keluarga tidak berfungsi dengan baik maka semakin tinggi remaja berperilaku nakal. Orangtua mempunyai aturan, nilai dan norma dalam keluarga sedangkan ciri remaja yang mulai menghabiskan waktu dengan teman-temannya kurang bisa menyesuaikan lagi dengan aturan, nilai dan norma yang diterapkan oleh orangtua sehingga remaja sedikit demi sedikit menunjukkan perilaku nakalnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: juvenile delinquency,Kenakalan remaja, keberfungsian keluarga
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 25 Aug 2014 07:57
Last Modified: 04 Dec 2015 08:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20363

Actions (login required)

View Item View Item