Aplikasi Akuntansi Inflasi Guna Pemberian Informasi Tambahan Bagi Pengguna Laporan Keuangan Pada PT. X Di Surabaya

Wijaya, Lenny (1997) Aplikasi Akuntansi Inflasi Guna Pemberian Informasi Tambahan Bagi Pengguna Laporan Keuangan Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_977_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_977_Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153854

Abstract

Inflasi merupakan masalah yang dialami oleh setiap negara. Demikian pula di Indonesia, masalah inflasi telah mendapat perhatian yang besar dari pemerintah. Meskipun pemerintah telah melaksanakan beberapa kebijaksanaan-kebijaksanaan baik fiskal meupun moneter, tetapi inflasi masih tetap tidak dapat dihindari. Dalam kondisi harga-harga cenderung meningkat, akuntansi konvensional yang menggunakan prinsip historical cost menunjukkan kelemahannya. Akuntansi konvensional mendasarkan nilai-nilai yang tercantum dalam laporan keuangan pada nilai historis, padahal dalam kenyataannya nilai-nilai itu sudah berubah sehingga tidak mencerminkan kondisi badan usaha yang sesungguhnya. Hal inilah yang menyebabkan laporan keuangan yang berdasarkan historical cost tidak relevan lagi untuk pengambilan keputusan baik untuk pihak internal maupun eksternal dalam kondisi inflasi. Disamping itu laporan keuangan konvensional terdiri dari nilai-nilai mata uang yang mempunyai daya beli yang berbeda, sehingga tidak dapat dijumlahkan begitu saja. Hal ini mengakibatkan laporan keuangan antar periode tidak dapat diperbandingkan, karena masing-masing nilai mata uang menunjukkan satuan daya beli yang berbeda. Kondisi-kondisi tersebut mengakibatkan laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi konvensional tidak dapat diterima begitu saja sebagai sumber informasi satu-satunya untuk pengambilan keputusan. Pihak manajemen maupun para pengambil keputusan lainnya yang menggunakan laporan keuangan sebagai bahan untuk analisa dan penilaian badan usaha perlu untuk mengetahui dampak atau pengaruh dari inflasi tersebut terhadap badan usaha. Untuk mengantisipasi hal tersebut, akuntansi tingkat harga umum dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengeliminasi pengaruh inflasi terhadap laporan keuangan, karena akuntansi tingkat harga umum menghasilkan lapoaran keuangan yang sudah disesuaikan dengan tingkat harga umum pada saat ini. Nilai-nilai yang dihasilkan dalam laporan keuangan yang menggunakan akuntansi tingkat harga umum berbeda dengan nilai-nilai dalam laporan keuangan konvensional, oleh karena itu analisa rasio dalam laporan keuangan juga berubah atau terpengaruh oleh inflasi. Oleh karena itu dalam kondisi inflasi dibutuhkan laporan keuangan yang didasarkan pada tingkat harga umum untuk mengetahui dampak inflasi terhadap laporan keuangan dan terhadap analisa rasio. Akan tetapi laporan keuangan yang sudah disesuaikan dengan tingkat harga umum tidak dimaksudkan untuk menggantikan laporan keuangan konvensional yang berdasarkan historical cost, melainkan disajikan sebagai laporan keuangan pelengkap (tambahan) disamping laporan keuangan konvensional. Dengan adanya laporan keuangan yang d.isesuaikan dengan tingkat harga umum tersebut, para pengambil keputusan dapat menggunakan akuntansi tingkat harga umum sebagai bahan pertimbangan yang melengkapi laporan keuangan konvensional sehingga informasi yang diberikan benar-benar dapat bermanfaat.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 25 Sep 2014 08:52
Last Modified: 25 Sep 2014 08:52
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20907

Actions (login required)

View Item View Item