Penerapan Compliance Test Dalam Rangka Menilai Efektifitas Sistem Pengendalian Intarnal Atas Aktifitas Total Penjualan dan Penagihan Piutang Pada PT X di Mojokerto

Achwan, Benny (2000) Penerapan Compliance Test Dalam Rangka Menilai Efektifitas Sistem Pengendalian Intarnal Atas Aktifitas Total Penjualan dan Penagihan Piutang Pada PT X di Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1421_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1421_Abstrak.pdf

Download (114kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153401

Abstract

Yang menjadi tujuan utama dari kegiatan operasional badan usaha yaitu memperoleh laba yang semaksimal mungkin. Dan salah satu kegiatan operasional badan usaha yang berhubungan langsung dengan masalah pendapatan badan usaha adalah kegiatan penjualan produk, baik yang berupa jasa maupun barang. Badan usaha "X" adalah badan usaha yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi sepatu merk "ATT". Pada awalnya badan usaha ini merupakan home industry dan sekarang telah menjadi badan usaha yang besar. Kini produk dari badan usaha tersebut tidak hanya memenuhi permintaan lokal saja, tetapi juga memenuhi permintaan luar negeri. Selain berusaha untuk mencapai tujuan badan usaha, badan usaha ini juga mempunyai kewajiban untuk memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan. Dalam pencapaian tujuan dan dalam upaya mencapai target penjualan yang telah ditetapkan tersebut menyebabkan aktivitas penjualan menduduki posisi yang penting dan merupakan aktivitas yang paling sering terjadi di dalam badan usaha. Kegiatan penjualan dan penagihan piutang termasuk salah satu kegiatan yang cukup rawan terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan serta penyimpangan yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh badan usaha, oleh karena itu untuk dapat mengetahui tingkat penyimpangan yang terjadi atas kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan dilakukan penelitian dengan melaksanakan compliance test atas aktivitas total penjualan dan penagihan pada badan usaha "X" untuk menilai efektifitas sistem pengendalian internal pada badan usaha yang bersangkutan, khususnya pada aktivitas penjualan dan penagihan piutang. Di dalam penelitian ini ruang lingkup pembahasan dibatasi pada kegiatan penjualan tunai kredit dan penagihan piutang. Metode pengujian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah attribute sampling dengan memakai stop-or-go sampling. Data-data yang dipergunakan berasal dari dokumen sumber dan dokumen pendukung yang dipakai oleh badan usaha di dalam melakukan transaksi penjualan dan penagihan piutang seperti sales order, faktur penjualan, kas bon masuk yang terjadi antara bulan Juni sampai dengan bulan September 1999. Penilaian efektifitas sistem pengendalian internal atas aktivitas penjualan dan penagihan piutang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan atas sistem pengendalian internal dalam aktivitas total penjualan dan penagihan piutang, kuesioner dan wawancara dengan pihak yang berwenang serta melakukan pengujian secara attribute sampling. Hasil pelaksanaan compliance test atas aktivitas total penjualan dan penagihan piutang menunjukkan bahwa badan usaha telah mempunyai struktur organisasi dengan pemisahan fungsi yang memadai, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang mengguna.kan dokumen dan catatan yang cukup memadai, belum adanya internal audit pada badan usaha yang melakukan pemeriksaan secara rutin maupun pemeriksaan secara mendadak, melainkan pemeriksaan hanya dilakukan oleh pihak eksternal yaitu akuntan publik, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal atas aktivitas penjualan dan penagihan piutang badan usaha cukup memadai, walaupun masih ditemukan beberapa penyimpangan yang masih dapat ditolerir. Beberapa penyimpangan tersebut antara lain tidak dipisahkannya antara fungsi penjualan dan fungsi penagihan, kurangnya verifikasi internal tiap bagian dan pengecekan internal antar bagian. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan berbagai penilaian dan pengujian terhadap badan usaha PT "X", untuk mengatasi masalah yang terjadi perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan, seperti melakukan pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi penagihan, meningkatkan verifikasi internal tiap bagian serta pengecekan secara internal antar bagian agar dapat meningkatkan efektifitas pengendalian internal dan melakukan pemeriksaan secara rutin maupun pemeriksaan secara mendadak, khususnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak internal badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 21 Dec 2012 03:06
Last Modified: 20 May 2014 04:56
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/2115

Actions (login required)

View Item View Item