Pola Pengunaa Obat Oral Antidiabetes dan Insulin pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng - Bali Selama Bulan November 2003 sampai Juli 2004

Wiriani, Nyoman Ayu (2005) Pola Pengunaa Obat Oral Antidiabetes dan Insulin pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng - Bali Selama Bulan November 2003 sampai Juli 2004. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150173

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan insulin dan obat oral antidiabetes (OAD) pada penderita diabetes mellitus (OM) tipe 2 rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng-Bali selama bulan November 2003 sampai bulan Juli 2004. Jumlah status penderita dengan diagnosis diabetes mellitus tipe 2 atau OM tidak tergantung insulin selama bulan November 2003 sampai bulan Juli 2004 sebanyak 100 penderita. Parameter yang dianalisis adalah macam terapi dengan obat yang diberikan (OAD, insulin atau kombinasi keduanya), jenis OAD yang diberikan, frekuensi pemberian OAD, angka kematian penderita DM tipe 2 yang masuk rumah sakit, usia penderita, jenis kelamin, kadar glukosa darah saat awal masuk dan akhir saat keluar rumah sakit serta komplikasi yang menyertai penderita diabetes mellitus tipe 2.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: penderita DM tipe 2 di RSUD Kabupaten Buleleng yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 52% dan 48% berjenis kelamin laki-laki, penderita diatas 40 tahnn sebanyak 93%. Rata-rata lama perawatan penderita adalah 5,62 hari, angka kematian penderita berjumlah 1%. Komplikasi yang banyak terjadi adalah penyakit kelainan kardiovaskular sebanyak 28,33%. Pada penelitian ini penderita saat dirawat inap terapi yang paling banyak digunakan adalah terapi insulin tunggal sebanyak 57%. Terapi OAD tunggal sebanyak 17% dan diet DM sebanyak 16%. Kombinasi insulin-OAD tunggal sebanyak 6%, OAD majemuk 3% dan kombinasi insulin-OAD majemuk hanya 1%. Saat penderita pulang, terapi dengan OAD tunggal yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 49,498/o. Terapi insulin sebesar 25,25%, kombinasi insulin-OAD tunggal 17,17%. OAD majemuk sebanyak 5,05%, diet DM sebesar 3%. Sedang kombinasi insulin-OAD majemuk tidak diberikan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 11 Nov 2014 07:28
Last Modified: 11 Nov 2014 07:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21405

Actions (login required)

View Item View Item