Ekstraksi Eksotoksin Bakteri Simbion Nematoda Patogen Serangga Hasil Isolasi Sampel Tanah Trawas, Mojokerto

Askitosari, Theresia Desy (2013) Ekstraksi Eksotoksin Bakteri Simbion Nematoda Patogen Serangga Hasil Isolasi Sampel Tanah Trawas, Mojokerto. Project Report. FAKULTAS TEKNOBIOLOGI UBAYA, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of DAFTAR ISI, ABSTRAK, RINGKASAN.pdf]
Preview
PDF
DAFTAR ISI, ABSTRAK, RINGKASAN.pdf

Download (269kB) | Preview

Abstract

Nematoda Patogen Serangga (NPS) merupakan salah satu agensia hayati pengendali populasi serangga hama yang memiliki kisaran inang luas dan tersebar hampir di seluruh wilayah terestrial Indonesia. Kecamatan Trawas merupakan salah satu wilayah di bagian selatan kabupaten Mojokerto yang memiliki karakteristik tanah yang sesuai dengan habitat hidup NPS, sehingga diduga memiliki potensi keberadaan NPS yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat NPS dari sampel tanah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dan juga isolat bakteri simbion dari setiap isolat NPS, serta ekstraksi eksotoksin bakteri simbion dari isolat-isolat NPS terpilih. Pada hasil penelitian ini didapatkan 27 isolat NPS dari total 39 sample tanah yang diambil dari 13 desa dengan 3 kali ulangan. Sebanyak 19 isolat dari total 27 isolat NPS memiliki waktu emergensi kurang dari 4 minggu. Hasil reinfeksi 19 isolat NPS menunjukkan terdapat 5 isolat NPS yang memiliki kemampuan membunuh total populasi larva uji Tenebrio molitor dalam waktu 12 jam. Gejala kematian larva uji hasil reinfeksi 19 isolat NPS menunjukkan karakteristik kematian larva uji yang disebabkan oleh Nematoda dari genus Steinernema. Pertumbuhan koloni bakteri yang diisolasi dari tubuh larva uji hasil reinfeksi menunjukkan karakteristik bakteri yang termasuk dalam genus Xenorhabdus. Separasi ekstrak protein menggunakan SDS-PAGE yang didapatkan dari hasil ekstraksi menggunakan kolom kromatografi DEAE sephacel menunjukkan bahwa kompleks protein eksotoksin target berukuran 77 kDa berada pada fraksi NaCl 0,6 M. Konsentrasi eksotoksin tertinggi didapatkan dari isolat Kedungudi III yaitu sebesar 8,467 μg/mL.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Faculty of Technobiology > Department of Biology
Depositing User: THERESIA DESY ASKITOSARI
Date Deposited: 20 Nov 2014 05:10
Last Modified: 24 Mar 2021 14:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21514

Actions (login required)

View Item View Item