., Dewi (2004) Hubungan Antara Gaya Hidup dengan Motivasi Memilih Steak Restaurant. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
IN_572_Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
populasi atau pasar yang homo gen. Demikian pula, tidak ada manusia "rata-rata". Manusia selalu berbeda dan melakukan sesuatu dengan alasan yang berbeda. Segmentasi pasar merupakan indentifikasi dan pembentukan kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin meminta produk dan atau bauran pemasaran tersendiri. Salah satu cara melakukan segmentasi pasar adalah dengan menggunakan metode psikologis, yaitu dengan menggunakan gaya hidup konsumen. Gaya hidup yang diinginkan seringkali menjadi alasan seseorang dalam mengambil keputusan tertentu mengenai produk atau merek dan hal itu merupakan motifuntuk membeli suatu produk atau merk yang diinginkan. Alasan seseorang yang muncul merupakan kekuatan yang akan menyebabkan seseorang bertindak dalam memuaskan kebutuhan khususnya. Kekuatan pendorong inilah yang disebut motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan motivasi memilih steak restaurant. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen steak restaurant, sampel sejumlah 99 orang diambil dengan teknik incidental sampling. Pengambilan data untuk gaya hidup menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan teori V ALS2 dan untuk motivasi disusun berdasarkan teori Me. Quire. Hasil penelitian validitas diperoleh aspek Actualizer I butir pernyataan gugur, Fulfilled semua butir pernyataan gugur, Believer I butir pernyataan gugur, Achiever I butir gugur, striver I butir gugur, Experiencer 2 butir gugur, Maker 2 butir gugur, dan Struggler 2 butir gugur. Pengujian validitas motivasi diperoleh hasil aspek Consistency semua butir gugur, Attribution semua butir valid, Categorization semua butir valid, Objectification semua butir gugur, Autonomy semua butir valid, Exploration semua butir valid, Matching semua butir valid, Utilitarian semua butir valid, Tension Reduction I butir gugur, Self Expression semua butir valid, Ego Defence semua butir valid, Assertion semua butir valid, Affiliation semua butir valid, Identification 2 butir gugur, dan Modelling semua butir valid Konsumen steak restaurant Actualizer (22,2%) tidak dapat dianalisa motivasinya, Believer (I4,I%) memiliki motivasi pasif-afektif, Achiever (13,I%) memiliki motivasi aktif-afektif, Striver (IO,I%) memiliki motivasi pasif-afektif, Experiencer (13, I%) memiliki motivasi aktif-afektif, Maker (13, I%) memiliki motivasi pasif-kognitif dan pasif-afektif dan Struggler (I4, I%) memiliki motivasi pasif-kognitif dan pasif-afektif Dengan mengetahui hasil penelitian yang ada maka implikasi dari penelitian ini adalah (a) bagi produsen Steak Restaurant hendaknya, mencoba untuk meningkatkan variasi produk dan pelayanan serta fasilitasnya agar sesuai dengan karakteristik gaya hidup konsumen Steak Restaurant (b) bagi konsumen, hendaknya memiliki Steak Restaurant berdasarkan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki, supaya pengeluaran yang dikeluarkan dapat digunakan secara optimal.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 15 Jan 2015 08:00 |
Last Modified: | 15 Jan 2015 08:27 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21917 |
Actions (login required)
View Item |