Mardiana, Nilla (2002) Pengaruh Pelatihan Jiwa Wirausaha Terhadap Perkembangan Jiwa Wirausaha Pada Remaja. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
IN_484_Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Sejak Juli 1997 Indonesia menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan. Kondisi tersebut semakin menambah angka pengangguran di Indonesia. Untuk memulihkan kondisi Indonesia agar perkonomian lebih berkembang dan siap untuk menghadapi perdagangan bebas adalah dengan meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia Maka dari itu kewirausahaan perlu disebarluaskan, termasuk kepada calon angkatan tenaga kerja. Para remaja sedini mungkin harus diperkenalkan kepada kewirausahaan, sehingga mereka lebih tertarik untuk berwirausaha Narnun tidak semua sekolah mempunyai kurikulum khusus untuk mengajarkan kewirausahaan, sehingga diperlukan altematif cara untuk mengenalkan kewirausahaan ini pada remaja Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membuat pelatihan untuk pengembangan jiwa wirausaha sekaligus melihat apakah pelatihan tersebut mempunyai pengaruh terltadap perkembangan jiwa wirausaha dan aspek-aspek jiwa wirausaha. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMU Taruna Surabaya artinya metode pengarnbilan sampling yang dipakai adalah total population study. Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain yang dipakai adalah eksperimen test awal - test akhir dua kelompok (RJJndomized Control Group Pre-test- Post-test Design), jadi disini ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data tentang jiwa wirausaha digali melalui angket. Pelatihan jiwa wirausaha dilakukan selama 2 hari dan cara penyarnpaiannya menggunakan metode kombinasi, yaitu gabungan dari beberapa metode. Sedangkan efektivitas pelatihan digali rnelalui angket evaluasi pelatihan yang diberikan di tiap akhir sesi. T eknik anal isis data yang dipakai adalah t-test. Basil analisis menunjukkan bahwa pelatihan jiwa wirausaha ini mempunyai pengaruh terhadap perkembangan jiwa wirausaha (t=-10,246;p<O,Ol),walaupun dengan uji t tidak dapat menjelaskan seberapa besar pengaruhnya Pada hipotesis minor, data yang didapatkan adalah sebagai berikut; pada aspek motivasi berprestasi, tidak dapat diukur pengaruhnya, karena berdasarkan sumbangan efektifnya, secara metodologi, motivasi berprestasi tidak menyumbang ke dalarn konstruk jiwa wirausaha, pelatihan ini juga mempunyai pengaruh terltadap aspek perencanaan (F-4,848;p<O,OI), pada aspek internal locus of control ( t=-1,645;p>0,05) dan aspek kemandirian (t=-1,479;p>0,05), temyata tidak ada pengaruh, walaupun ada peningkatan rerata, narnun tidak cukup berarti, sedangkan pada aspek kreativitas, pelatihan ini mempunyai pengaruh terhadap perkembangan jiwa wirausaha (t= -3,91 ;p<O,OI).Pada penilaian efektifitas pelatihan didapatkan bahwa untuk aras I peserta memberikan reaksi yang positif, hal ini bisa dilihat dari data berikut; skor fasilitas adalah 9,448, skor untuk konsumsi 9,185, skor pelayanan panitia 9,237 dan skor untuk penyaji 8,921. Sedangkan untuk penilaian aras II didapatkan bahwa peserta mendapat pengetahuan baru, memotivasi peserta, merangsang kreativitas, menambah kepercayaan diri dan merangsang untuk melakukan perubahan. ( manfaat materi = 3,424, penilaian materi = 3,187 ). Dengan demikian pelatihan ini mempengaruhi perkernbangan jiwa wirausaha pada responden, namun untuk penelitian selanjutnya diharapkan adanya penekanan-penekanan terhadap materi agar tidak terjadi tumpang tindih serta dilanjutkan dengan pelatihan lain yang lebih pada aplikasi dari pelatihan ini .. XV
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 08:02 |
Last Modified: | 19 Jan 2015 08:03 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21939 |
Actions (login required)
View Item |