Tjandrawidjaja, Amelia (1995) Perbedaan Intensitas Pelanggaran Siswa Di Sekolah Ditinjau Dari Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua Pada Siswa-Siswi Kelas III SMP Dapena I Surabaya Tahun ajaran 1995-1996. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_22_Abstrak.pdf Download (39kB) | Preview |
Abstract
Salah satu bentuk kenakalan remaja adalah pelanggaran siswa terhadap tata tertib di sekolah. Sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi intensitas pelanggaran siswa di sekolah adalah pola asuh orang tua yang terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu : pola asuh Otoriter, Demokratis, dan Permisif. Faktor Inteligensi dianggap sebagai pengaruh lain terhadap intensitas pelanggaran siawa di sekolah, disamping pengontrolan yang d1lakukan terhadap usia subyek yang dipakai sebagai sampel penelitian, yaitu : usia pubertas 13-15 tahun, di saat remaja memasuki masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, masa pencarian identitas diri dan masa yang paling penuh gejolak. Sehubungan dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan intensitas pelanggaran siswa di sekolah ditinjau dari kecenderungan pola aauh orang tua pada siawa-siswi kelas III SMP DAPENA I Surabaya, tahun ajaran 1995-1996. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SMP DAPENA I Surabaya, tahun ajaran 1995-1996 yang antara 13-15 tahun, masih tinggal dengan kedua orang dan memiliki catatan pelanggaran saat duduk di kelas tercatat pada dokumen sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik "Purposive Sampling" yang dikombinasikan dengan teknik "Quota Sampling" untuk menyamakan atau meratakan Jumlah pada masing-masing kelompok subyek yang memperoleh masing-masing pola aauh. Melalui teknik-teknik tersebut diperoleh aampel sebanyak 48 orang, yaitu : masing-masing 16 siswa yang memperoleh pola asuh Otoriter, Demokratis, dan Permisif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket untuk mengungkap kecenderungan pola aauh yang diperoleh masing-masing siawa di rumah dan metode dokumentaai sekolah untuk mendapatkan informasi tentang intensitas pelanggaran siswa dan tingkat inteligensi siswa Caebagai variabel sertaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Kovariabel Rambang Lugaa dengan 1 Kovariabel. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa ada perbedaan intensitas pelanggaran siswa di sekolah yang cukup meyakinkan ditinjau dari kecenderungan pala asuh orang tua yang Otoriter, Demokratis , dan Permisif , dengan hasil F = 2,114 dan p = 0,131, yang berarti cukup signifikan, karena p<0,15.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 26 Jan 2015 02:07 |
| Last Modified: | 26 Jan 2015 02:07 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22006 |
Actions (login required)
 |
View Item |
