Perlakuan Akuntansi Terhadap Pendapatan Atas Penjualan Kondominium PT. X Di Surabaya

Indriejani, Megawati (1997) Perlakuan Akuntansi Terhadap Pendapatan Atas Penjualan Kondominium PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_767_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_767_Abstrak.pdf

Download (433kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154065

Abstract

Para developer dari sektor properti saling bersaing dalam usaha memenuhi kebutuhan papan masyarakat. Yang menjadi persaingan akhir-akhir ini dalam sektor properti adalah sektor kondominium. Setiap badan usaha membuat laporan keuangan yang penyusunannya bedasarkan standar akuntansi yang diatur dalam pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK). PSAK yang dikeluarkan belum mengatur suatu standar untuk pengakuan pendapatan badan usaha real estat. Maka Bapepam sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi pasar modal berusaha untuk mengisi kekosongan tersebut yaitu dengan mengeluarkan surat edaran tentang standar akuntansi untuk real estat. Dalam pengakuan pendapatan badan usaha real estat terdapat berbagai metode yang dipisahkan menurut jenis daripada real estat. Untuk pengakuan pendapatan sektor kondominium terdapat dua macam metode yaitu metode deposito dan metode persentase penyelesaian. Badan usaha PT "X" ini menggunakan metode deposito dimana dalam metode ini penjualan sepertinya belum tetjadi dan karenanya laba tidak tampak. Seluruh uang kas yang diterima hams dilaporkan sebagai deposito. Disamping itu unit yang telah terjual masih diakui sebagai kekayaan badan usaha dan uang muka yang diterima langsung dibukukan dalam akun aktiva lancar yaitu kas. Sehingga asset badan usaha akan membesar. Maka dikatakan bahwa laporan keuangan yang disajikan tidak waJar. Dengan penggunaan metode deposito ini sangatlah utidak dibenarkan pemakaiannya untuk badan usaha PT "X11 ini karena tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan yang menyatakan bahwa metode yang dipakai adalah metode persentase penyelesaian dimana terdapat beberapa persyaratan yang jika sudah terpenuhi. Namun jika salah satu persyaratannya saja tidak lengkap maka metode depositolah yang dipakai. PT "X" ternyata telah melengkapi seluruh persyaratan tersebut. Maka tentu saja dengan memakai metode deposito tidaklah dibenarkan. Rekomendasi yang diusulkan adalah digunakannya metode persentase penyelesaian sebagai metode pengakuan pendapatan badan usaha agar selain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan juga agar laporan keuangan yang disajikan dapat memberi informasi yang tepat dalam arti baik penjualan maupun laba badan usaha akan nampak secara wajar. Dalam hal perubahan perlakuan akuntansi terhadap pengakuan pendapatan perlu diungkapkan. Rincian penjualan yang mencakup bangunan kondominium untuk setiap periode yang d.ilaporkan harus d.iungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 26 Jan 2015 05:15
Last Modified: 26 Jan 2015 05:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22015

Actions (login required)

View Item View Item