Juniawati, Ratna (1995) Penerapan Activity Based Costing Dalam Customer Driven Cost Guna Menunjang Kegiatan Seleksi Terhadap Pelanggan Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_398_Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Dalame ra globalisasdi an dunia usaha yang semakin kompetitifi ni, badan usaha perlu untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai kondisi pasar, profitabilitas pelanggan serta saluran distribusinya. Untuk itu badan usaha harus dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan seefektif mungkin. Dengan timbulnya keadaan ini semakin menuntut perhatian badan usaha untuk lebih mengarahkan aktivitas penjualannya kepada pelanggan-pelanggayna ng lebih menguntungkan,s erta berusaha mengubah pelanggan-pelanggan yang kurang menguntungkan menjadi pelanggan-pelanggan yang menguntungkan bagi badan usaha dengan jalan mengambil tindakan-tindakan dalam hal harga,pengenalan terhadap produk baru, keistimewaan dari produk yang dijual, perbaikan aktivitas penjualan serta hubungan yang baik dengan para pelanggannya. pengetahuan mengenai pelanggan yang menguntungkan dan pelanggan yang kurang menguntungkan dapat diperoleh dengan cara menghitung besarnya biaya-biaya yang dikeluarkan oleh badan usaha untuk melayani para pelanggan, kemudianm engurangkans emuab iayat ersebutd ari pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas penjualan produk kepada para pelanggan. Untuk dapat mengalokasikan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melayani para pelanggan tersebut dengan lebih akurat, maka digunakan metode Activity Based Costing. Ruang lingkup dalam skripsi ini dibatasi pada pelanggan_pelanggan yang berlokasi di Surabaya. pelanggan yang banyak jumlahnya dikelompok-kelompokkan menurut karakteristiknya masing_masing dan perhitungan biaya customer driven akan diterapkan pada masing_masing kelompok pelanggan tersebut. Hasil dari penerapan metode ABC dalam perhitungan biaya customer driven menunjukkan pelanggan jenis Super Retail adalah pelanggan yang mengkonsumsi biaya pelayanan yang terbesar sehingga menjadi kurang menguntungkan Sedangkan pelanggan jenis Grosir merupakan pelanggan yang paling menguntungkan karena selain volume penjualannya besar, biaya yang dikeluarkan untuk melayani pelanggan tersebut tidak terlalu besar. Dari hasil perhitungan ini diharapkan badan usaha memperoleh informasi yang lebih akurat sehingga dapat menyusun strategl penjualan yang baik demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 03 Feb 2015 07:41 |
Last Modified: | 03 Feb 2015 07:41 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22193 |
Actions (login required)
View Item |