Putri, Eka (1997) Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Perlakuan Guru Dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas V SDK Maria Fatima III Jember. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_39_Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan sescorang tidak banya dilibat dari tinggi rendahnya IQ yang dimiliki tetapi juga dipengaruhi oleh EQ atau nama lainnya kecerdasan emosional. Penerapan kecerdasan emosional tidaklah luput dengan peran sosialisasi di lingkungan. Sosialisi yang baik dipengaruhi salah satunya dengan rasa percaya diri. Pembentukan rasa percaya diri didasari olcb beberapa faktor antara lain figur guru selama proses belajar mengajar di dalam kelas. Da1am proses ini guru memberikan perlakuan-pelakuan tertentu terhadap siswa-siswanya dimana hal ini didasari oleh adanya self fulfilling prophecy .sehingga persepsi siswa-siswa dalam menerima pelakuan yang berbeda beda itu akan mempengaruhi rasa percaya dirinya. Oleh karna itu peneliti topik penelitian dan sekaligus ingin melihat apakah ada perbedaan kepercayaan diri antara anak laki laki dan perempuan (jenis kelamin = kovariabel). Penelitian ini menggunakan total popu1asi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDK Maria Fatima m Jember yang berjumlah 68 siswa. Data diambil denpt menggunakan angket tertutup yaitu angket persepsi siswa terhadap perlakuan guru sejumlah 30 penyataan yang valid dan reliabe1, kepercayaan diri sejumlah 23 pemyataan yang valid dan reliabel. Berdasalbn pengqjian stadstik deogao produ.ct moment ditcmukan babwa koefisien korelasi aotara pcrsepsi mwa terhadap perlakuan guru dengan kepercayaan diri adalah 0,334 deDgao p=0,006 yang be:rar1i ada hubungan yang sangat meyakinkan antara pcnepsi siswa terhadap perlalruan guru dengan kepercayaan diri dan sumbangan relatifuya sebesaar 11,2%. Untuk menguji apakah ada perbedaan kcpercayaan diri antara anak laki-Jaki dan perempuan digunakan anaJisis statistik anakova. Basil yang didapat bahwa tidak ada perbedaan kepercayaan diri antara aoalc laki-Jaki dan perempuan dengan F=0,458 dan p=0,508. Hasi1 di atas menunjukkan bahwa pedakuan guru betpengaruh tedwJap kepercayaan diri siswa-siswanya sehingga semakin baik penepsi siswa tedwJap pedakuan guru maka scmakin tinggi pula rasa pcrcaya diri siswa mebut. Kepcrcayaan diri antara anak laki-laki dan pet empuan tcmyata tidak ada bedanya karena pada jaman pcmbangunan in sudah jaraog terlihat adanya perbedaan pedakuan di dalam dunia pendidikan pada anak laki-laki dan perempuan. Sumbangan relatifnya sebesar 11,2% yang berarti ada 88,8% 1agi untuk faktor-faktor lain yang mempenpubi kepercayaan diri siswa. Peneli1i mengambil sa1ah satu faktor scbagai data tambahm yaitu: keluarga (orang tua). Temyata orang tua di nanah memberikan perlakuan yang sangat mendukung timbulnya rasa percaya diri. Kasih sayang. perba1ian, dan dorongan dari orang tua membimbing anak untuk yakin akan kemampuannya, optimis, tidalc membutuhkan orang lain, terbuka, dan berani mengungbpbn pikiran serta ide-idcnya yang keaemuanya merupakan ciri-ciri rasa percaya diri.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 04:59 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 04:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22237 |
Actions (login required)
View Item |