Giok Lan , Tan (1997) Perbedaan Prestasi Belajar Antara Siswa Yang Bermasalah Dan Siswa Yang Tidak Bermasalah Pada Siswa Kelas II SMU Pirngadi Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_41_Abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan kemajuan di berbagai sektor kehidupan, maka telah terjadi banyak perubahan di dalam tata kehidupan masyarakat Dengan dt-numya arus modernisasi telah mengakibatkan terjadinya pergeseran norma dan nilai-nilai budaya, terutama pada generasi muda Budaya tata krama tradisional yang dijunjung tinggi secara perlahan telah ditinggalkan, sehingga banyak anak muda yang melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan baik di rumah maupun di sekolah. Pelanggaran di sekolah mengakibatkan siswa dapat dikategorikan sebagai siswa bermasalah, yaitu siswa yang sering melakukan pelanggaran seperti membolos, mengganggu tata tertib kelas, tidak membuat tugas, dan lain sebagainya Hal ini mengakibatkan siswa tersebut tidak dapat mengkonsentrasikan diri atau babkan tidak memahami materi pelajaran yang diberikan dan berakibat prestasi belajarnya menjadi kurang baik. Dengan asumsi bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang bermasalah dan siswa yang tidak bennasalah maka dilakukan penelitian dengan menggunakan siswa kelas ll SMU Pirngadi Surabaya sebagai populasi penelitian. Faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi prestasi belajr, yaitu inteligensi, dikendalikan melalui kontrol sampel, sedangkan relasi keluarga dikendalikan secara statistik. Sampel yang diutamakan, diambil dengan teknik "Purposive Sampling'. Sampel yang diperoleh adalah 37 siswa yang bennasalah dan 37 siswa yang tidak bermasalah. Data mengenai status pennasalahan dan prestasi beljar diperoleh melalui dokmnen sekolah, taraf inteligensi diukur dengan test SPM dan relasi keluarga ditmgkap melalui test relasi keluarga Data yang diperoleh bergejala interval dan dianalisis dengan teknik statistik analisis kovarian 1 jalur. Hasil analisis memmjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang bemasalah dan siswa yang tidak bermasalah pada siswa kelas IT SMU Pimgadi Surabaya (F=29,101 dan p=O,OOO). Diketahui pula bahwa prestasi belajar siswa yang tidak bermasalah lebih tinggi dibanding prestasi belajar siswa yang bermasalah. Disanmkan bagi peneliti lanjutan untuk memperbanyak jumlah sampel di berbagai sekolah dan juga meneliti faktor-faktor lain seperti : minat, bakat, motif berprestasi, dan membuat tes yang lebih akurat untuk relasi keluarga yang diperkirakan berpengaruh terhadap prestasi belajar
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 06:24 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 06:24 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22244 |
Actions (login required)
View Item |