Sulistio Wardhani, Ririen (1997) Perbedaan Motivasi Berprestasi Ditinjau Dari Model Atribusi Integral Pada Siswa Kelas II SMU Negeri I Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_46_Abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan prestasi belajar siswa sebagian besar ditentukan oleh kemampuan intelektualnya, namun selain hal tersebut sejauh mana siswa dapat mencapai prestasi yang unggul banyak tergantung dari motivasi siswa tersebut untuk. berprestasi. Motivasi pada siswa yang berbeda-beda dapat diketahui dari cara pandang siswa yang berbeda-beda pula dalam melihat sebab akibat keberhasilan dan kegagalan. Siswa dalam menerima keberhasilan dan kegagalan suatu masalah akan mencoba mencari penjelasan tentang sebab akibatnya, penjelasan tentang sebab akibat dari perilaku yang dilihat ataupun dialami merupakan proses dari teori atribusi. Melalui pengalaman sukses dan gagal, siswa akan dapat melihat sebab akibatnya sebagai titik tolak untuk memacu motivasinya meraih keberhasilan yang lebih baik dari sebelumnya. Tujuan diadakannya penelitian ini, untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari model atribusi internal (stable-controllable; stable-uncontrollable; unstable-controllable dan unstable-uncontrollable) pada siswa kelas II SMU Negeri 1 Surabaya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMU Negeri 1 Surabaya tahun ajaran 1996-1997, dengan ciri-ciri berusia 16-18 tahun dan atribusinya internal. Subjek penelitian sebanyak 199. Metoda yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angk:et untuk mengelompokan model atribusi internal dan mengukur tinggi rendah motivasi berprestasinya. Dokumentasi sekolah untuk mengetahui IQ siswa. Hasil analisis data yang dengan teknik analisis kovariansi 2 jalur, diperoleh nilai F = 14,780 dan p = 0,000, yang berarti sangat signifikan dan hasil penelitian mendukung hipotesis yang diajukan. Disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari model atribusi internal pada siswa kelas II SMU Negeri 1 Surabaya. Kelompok model atribusi internal stable-controllable memiliki motivasi berprestasi paling besar, karena siswa pada kelompok tersebut lebih dapat mengendalikan masalah atau keadaan baik yang
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 06:46 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 06:46 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22249 |
Actions (login required)
View Item |