Hubungan Kepuasan Konsumen dan Switching Barriers dengan Niat Pembelian Ulang

Indraswati, Roshita (2005) Hubungan Kepuasan Konsumen dan Switching Barriers dengan Niat Pembelian Ulang. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148657

Abstract

Dalam lingkungan persaingan bisnis yang makin ketat dengan masuknya pesaing-pesaing baru ke pasaran, maka tugas perusahaan untuk mengelola kepuasan dan loyalitas pelanggan menjadi semakin sulit. Loyalitas yaitu sikap positif konsumen dan komitmen pada merek yang menghasilkan niat pembelian ulang (repurchase intention). Model "the satisfaction based repeat purchase behavior" menawarkan proposisi penting yaitu niat pembelian ulang merupakan fungsi dari kepuasan konsumen dan switching barriers. Namun demikian beberapa studi dan hasil penelitian yang berpendapat sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan konsumen dan switching barriers dengan niat pembelian ulang pada Daily Bread Bakery Cafe gerai Plaza Tunjungan IV Surabaya Sampel yang digunakan berjumlah 105 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup skala Likert. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Penelitian ini menggunakan analisis tambahan berupa path analysis untuk melihat direct effect dan indirect effect dan analisis regresi stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen mempunyai hubungan yang signifikan dengan niat pembelian ulang (r=0,715; p<O,OO1); kepuasan konsumen mempunyai hubungan yang signifikan dengan switching barriers (r=0,251; p=O,O1O); switching barriers mempunyai hubungan yang signifikan dengan niat pembelian ulang (r=0,3888; p<O,OO1). Direct effect (y=0,27) yaitu hubungan antara kepuasan dan niat pembelian ulang lebih besar nilainya dibandingkan indirect effect (β=0.0224) yaitu kepuasan dengan niat pembelian ulang melalui switching barriers. Hasil penelitian mendukung model "the satisfaction based repeat purchase behavior" namun meskipun ketiganya saling berhubungan direct effect lebih besar daripada indirect effoct. Objek kepuasan konsumen lebih langsung berhubungan dengan minat membeli kembali karena disebabkan oleh kepuasan konsumen terhadap kualitas produk; komunikasi, aksesibilitas, dan sikap karyawan; serta kondisi tempat. Oleh karena tingkat kepuasan tergolong sedang maka perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan aspek kemasan pembelian, komitmen penyerahan produk kepada konsumen, harga produk, serta kecepatan dan kemampuan karyawan dalam mengatasi keluhan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Feb 2015 04:05
Last Modified: 13 Feb 2015 04:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22927

Actions (login required)

View Item View Item