Self-Hypnosis Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Penderita Systemik Lupus Erythematosus

Hartanto, Grizelda Daisy (2004) Self-Hypnosis Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Penderita Systemik Lupus Erythematosus. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148155

Abstract

Self-hypnosis merupakan suatu keadaan relaksasi tubuh dan pikiran, yang memungkinkan individu untuk berkonsentrasi tanpa terlalu berusaha, dengan berespon pada self-suggestion. Ini adalah teknik yang juga dapat digunakan untuk memodifikasi tingkah laku individu maupun reaksi individu baik fisik maupun psikis pada setiap hal (Caprio, 1995). Goldberg, (1997) berpandangan bahwa semua hipnosis sebenarnya adalah self-hypnosis, maka berdasarkan beberapa manfaat hipnosis diatas dapat disimpulkan bahwa self-hypnosis juga dapat digunakan untuk perawatan fisik (nyeri) maupun aspek-aspek psikis yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah self-hypnosis dapat menurunkan rasa nyeri yang dialami oleh penderita lupus. Penelitian ini merupakan penelitian pseudo-eksperimental dengan one group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan Brief Pain Inventory (BPI) dan interviu. Subjek penelitian adalah pasien Instalasi Rawat Jalan Poli Rbeumatologi RSUP dr. Soetomo, Surabaya yang didiagnosis positif menderita SLE, jenis kelamin perempuan, berusia 15-50 tahun, telah menderita SLE lebih dari dua (2) tahun dan obat-obatan yang digunakan telah pasti. Treatment yang dilakukan terdiri dari dua tahap: tahap hipnosis yang bertujuan memasukkan auto-suggestion selama lima (5) hari dan tahap self-hypnosis selama satu (1) minggu. Secara kuantitatif hasil analisa dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkanhasil yang signifikan pada beberapa item yang mengindikasikan adanya perbedaan rasa nyeri antara sebelum dan sesudah treatment. Item-item yang mengalami perbedaan secara signifikan adalah rasa nyeri terburuk, pengaruh rasa nyeri pada aktivitas keseluruhan, pengaruh rasa nyeri suasana perasaan, pengaruh rasa nyeri pada kemampuan berjalan, pengaruh rasa nyeri pada pekerjaan harian, pengaruh rasa nyeri pada tidur dan pengaruh rasa nyeri pada kenyamanan dalam menjalani hidup. Item yang tidak mengalami perbedaan secara signifikan adalah rasa nyeri paling ringan dan persentase penurunan rasa nyeri sebagai efek perawatan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 17 Feb 2015 04:33
Last Modified: 17 Feb 2015 04:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23089

Actions (login required)

View Item View Item