Hubungan Antara Makna Kerja Dan Persepsi Beban Kerja Dengan Semangat Kerja Karyawan Operator Layanan Informasi Telepon Lokal

DEWIASIH, ESTI (1999) Hubungan Antara Makna Kerja Dan Persepsi Beban Kerja Dengan Semangat Kerja Karyawan Operator Layanan Informasi Telepon Lokal. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149025

Abstract

Fakta bahwa masyarakat makin terdidik memberikan kesempatan bagi pengguna produk untuk menuntut mutu produk yang baik dan melontarkan kritik jika merasa kurang puas. Usaha di bidang jasa adalah bidang yang paling banyak mendapat komplain dari konsumen termasuk perusabaan telekomunikasi khususnya bagian layanan infonnasi lokal. Di lain pihak, perusabaan sendiri harus memperbatikan beberapa aspek untuk meningkatkan semangat kerja karyawannya guna meningkatkan pelayanan terhadap pelangganlkonsumen. Aspek-aspek tersebut di antaranya adalab makna kerja dan persepsi beban ketja karyawan. Semangat kerja adalah derajad kesenangan/kegairaban seseorang untuk: bekerja sebaik mungkin dalam mencapai tujuan bersama. Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja antara lain adalah sifat pekerjaan itu sendiri. Secara spesifik, ada dua variabel yang dapat mewakili hal , tersebut, yaitu makna kerja dan persepsi beban kerja Makna kerja yaitu derajad keberartian kerja sebagai sesuatu yang bermanfaat dan bemilai (Miner. 1992) dan persepsi beban kerja adalah pandangan seseorang terhadap pekerjaan dan tugas yang diterimanya sebagai beban. V ariabel bebas penelitian adalah makna kerja dan persepsi beban kerja, variabel tergantungnya yaitu semangat kerja dan status pekerja dikontrol secara sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dianalisis dengan analisis regresi. Dari analisis diperoleb basil bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara makna kerja dan persepsi beban kerja dengan semangat kerja (F=109,631 dan p=O,OOO), ada hubungan positif yang sangat signifikan antara makna kerja dengan semangat kerja (r-0,907 dan p=O,OOO), ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi beban keija dengan semangat kerja (r=0,895 dan p=O:ooo). Persepsi beban kerja dan makna kerja adalah dua variabel yang sangat berpengaruh pada semangat kerja (SE 37,547 % dan SE 46,781 %). Persepsi beban kelja yang makin baik akan meningkatkan semangat kerja demikian pula makna kerja yang makin tinggi a.kan meningkatkan semangat kerja karyawan. Dari besaran sumbangan efektif masing-masing variabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai kontribusi yang besar pada semangat kerja karyawan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 08 Jan 2013 02:13
Last Modified: 02 Oct 2020 07:52
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/2309

Actions (login required)

View Item View Item