Setiono, Ahwi (1994) Hubungan Antara Keterbukaan Diri Dengan Tingkat Kecenderungan Neurosis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Keterbukaan diri adalah kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain yang dapat bersifat deskriptif atau evaluatif. Tingkat kecenderungan neurosis adalah tingkat kecenderungan individu untuk mengalami neurosis. Usia mahasiswa Fakultas Psikologi UBAYA termasuk dalam golongan usia masa dewasa awal yang memiliki ciri-ciri yang berorientasi pada dunia luar, banyak tekanan dan tuntutan dari lingkungan. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UBAYA berusia 22 - 25 tahun, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dan didapatkan 40 subyek penelitian. Untuk teknik analisis datanya menggunakan teknik korelasi product moment. Dalam penelitian 1n1 variabel bebasnya adalah keterbukaan diri, sedangkan variabel tergantungnya adalah tingkat kecenderungan neurosis. Hasil penelitian menghasilkan rxy =0,543 lebih besar dari r tabel = 0,320 , yang berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima. Jadi ada hubungan antara keterbukaan diri dengan tingkat kecenderungan neurosis pada mahasiswa Fakultas Psikologi UBAYA Surabaya. Keterbukaan diri dan tingkat kecenderungan neurosis mempunyai unsur yang sama, yang menghubungkannya, yaitu ekspresi diri. Meskipun individu memiliki penyesuaian diri yang buruk, tetapi bila individu tersebut tidak melakukan represi, maka tidak akan mempengaruhi tingkat kecenderungan neurosisnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 08 Jan 2013 04:15 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 07:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/2318 |
Actions (login required)
View Item |