Keharmonisan Perkawinan Pada Pasangan Kawin Sirri ( Penelitian Deskriptif )

Lau, Elisye Elisabeth (2004) Keharmonisan Perkawinan Pada Pasangan Kawin Sirri ( Penelitian Deskriptif ). [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148146

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan saling membantu dan melengkapi kekurangan masing-masing. Menikah berarti menempuh hidup baru, maka pasangan yang baru menikah akan berhadapan dengan berbagai persoalan yang membutuhkan penyesuaian. Banyak faktor yang mendukung keharmonisan perkawinan diantaranya adalah keseimbangan dalam mengkomunikasikan segala hal, saling menyesuaikan diri, saling mengerti kondisi dan peran masing-masing serta kematangan emosi yang dimiliki masing-masing pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawin sirri yang dilakukan, komunikasi yang terjadi pada pasangan kawin sirri, apakah pelaku kawin sirri mampu menyesuaikan diri dalam mempertahankan perkawinannya sampai pada perkawinan yang sesungguhnya, apakah sudah ada sikap saling pengertian pada pasangan kawin sirri, dan mengetahui kematangan emosi pelaku kawin sirri. Subyek dalam penelitian ini adalah tiga pasang suami-istri (tiga laki-laki dan tiga wanita) yang melakukan kawin sirri dengan usia perkawinan minimal satu tahun, dan tingkat pendidikan minimal SMU. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi dan juga data lain di luar subyek. Metode analisis data menggunakan analysis coding, axial coding dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku kawin sirri sebenarnya paham dengan kawin sirri serta segala konsekuensi yang dialami. Ketidaksiapan dalam perkawinan dan kegamangan status pelaku kawin sirri berpengaruh terhadap keharmonisan perkawinan. Dalam berkomunikasi ketertutupan pasangan menjadi kendala untuk saling menerima dan menyesuaikan diri. Dua pasangan kawin sirri ternyata menemui kegagalan dalam perkawinannya sehingga tidak sampai pada perkawinan yang sesungguhnya. Para pasangan kawin sirri selalu mencoba bersikap mengalah dan lebih pengertian agar kawin sirri bertahan hingga perkawinan sesungguhnya. Pada dasarnya para wanita lebih dapat mengendalikan emosi dibandingkan pihak pria, karena takut ditinggal pasangannya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Keharmonisan perkawinan, kawin sirri,
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 18 Feb 2015 04:21
Last Modified: 18 Feb 2015 04:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23185

Actions (login required)

View Item View Item