Pengaruh Meditasi Anapanasati Terhadap Pengelolaan Emosi Pada Mahasiswa Masa Dewasa Awal

Kartika, Siana Dewi (2004) Pengaruh Meditasi Anapanasati Terhadap Pengelolaan Emosi Pada Mahasiswa Masa Dewasa Awal. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148192

Abstract

Emosi adalah bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Pada setiap kesempatan emosi selalu hadir dalam berbagai aktivitas perilaku individu. Berbagai bentuk perilaku yang dilandasi emosi yang tidak terkendali, sangat potensial untuk memunculkan perilaku yang sifatnya negatif Melihat realita yang ada maka diperlukan adanya suatu pengelolaan emosi pada diri seseorang. Pengelolaan emosi adalah kemampuan untuk mengatur perasaan, menenangkan diri, melepaskan diri dari kecemasan, kemurungan, kebingungan dan kegagalan dengan tujuan keseimbangan emosi. Dengan mengikuti latihan meditasi anapanasati diharapkan dapat mengarahkan pada pengelolaan emosi dengan lebih baik. Meditasi merupakan suatu usaha memberikan ketenangan kepada pikiran dengan jalan memperhatikan pernapasan. Meditasi anapanasati ini didasari oleh pemahaman bahwa irama napas adalah reaksi fisiologis yang peka terhadap keadaan tubuh dan keadaan pikiran. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai pengelolaan emosi yang rendah. Pengambilan sampel dengan model purposive sampling dengan menggunakan angket pengelolaan emosi. Penelitian ini menggunakan tipe two group design yakni pretest-posttest control group. Kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing terdiri dari 5 subjek. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik statistik Wilcoxon Signed Ranks Test seri SPSS 9.0. Hasilnya menunjukkan bahwa Meditasi Anapanasati tidak berpengaruh terhadap kemampuan pengelolaan emosi pada subjek eksperimen mahasiswa dewasa awal (p = 0,080). Hal ini terjadi karena terdapat beberapa hambatan yang sering terjadi pada subjek eksperimen ketika melakukan meditasi Anapanasati yaitu antara lain timbulnya rasa bosan, kemalasan, keterikatan (keduniawian), rasa penyesalan, sulit konsentrasi, berpikir negatif, keraguan, perasaan berat saat melakukan meditasi, ilusi, kesehatan dan rasa mengantuk. Meskipun secara statistik Meditasi Anapanasati tidak berpengaruh terhadap kemampuan pengelolaan emosi pada mahasiswa dewasa awal, tetapi apabila individu yang sama diperbandingkan dengan diri sendiri pada saat pretest dan posttest, subjek eksperimen merasakan serta mendapatkan manfaat setelah melakukan meditasi anapanasati. Manfaat yang didapat subjek eksperimen selama mengikuti proses pelatihan meditasi anapanasati berupa perasaan tenang, sabar dan lebih mudah mengendalikan emosi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 20 Feb 2015 07:25
Last Modified: 20 Feb 2015 07:25
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23261

Actions (login required)

View Item View Item