Studi Pengaruh Level of Disclosure Terhadap Earnings Management pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEJ Periode 2003 - 2006

., Susan (2008) Studi Pengaruh Level of Disclosure Terhadap Earnings Management pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEJ Periode 2003 - 2006. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2268_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2268_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh level of disclosure terhadap earnings management. Earnings management dapat dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan melalui dasar pencatatan akrual dan fleksibilitas yang dimilikinya sebagai pembuat laporan keuangan untuk memilih kebijakan akuntansi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Oleh karena itu, pihak manajemen juga yang menentukan kelengkapan dari tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan digunakan sebagai alat informasi untuk mengurangi asimetri informasi antara pihak manajemen dengan para investor/user lainnya. Mengingat pentingnya laporan keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi investor. Oleh karena itu diharapkan pengungkapan dalam laporan keuangan itu dapat menunjukkan kinerja dari perusahaan yang sebenarnya dan dapat memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder. Pengungkapan dalam laporan keuangan dibagi menjadi 2 yaitu mandatory disclosure (pengungkapan wajib) dan voluntary disclosure (pengungkapan sukarela). Mandatory disclosure adalah pengungkapan yang diwajibkan oleh BAPEPAM, dimana pengungkapan ini berpedoman pada Peraturan Bapepam No VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan ( LAMPIRAN Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep – 97/PM 1996 tanggal 28 Mei 1996, diubah dengan Kep – 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000). Sedangkan untuk voluntary disclosure adalah pangungkapan sukarela yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan, dimana pengungkapan tersebut tidak diwajibkan oleh Bapepam. Pengukuran indeks pengungkapan ini adalah dengan memberikan nilai 1 setiap pengungkapan dan 0 bila tidak diungkapkan. Sedangkan pengukuran earnings management diukur melalui discretionary accruals dengan menggunakan model Jones. Data – data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program komputer SPSS ( Statistical Program for Science ) 15.00 for windows. Dependent variable dalam penelitian ini adalah Earnings management yang diwakili oleh discretionary accruals, sedangkan independent variable adalah mandatory disclosure dan voluntary disclosure. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan go publik yang bergerak di sektor industri barang konsumsi yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2003-2006 dan telah memenuhi kriteria untuk menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 154 perusahaan. Metode analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Setelah melalui pengolahan data ternyata hasil dari SPSS menunjukkan bahwa hasil regresi secara sederhana maupun berganda antara mandatory disclosure dan voluntary disclosure terhadap earnings management tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Level of disclosure, earnings management, mandatory dan voluntary disclosure, pengukapan laporan keu
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 23 Feb 2015 11:11
Last Modified: 23 Feb 2015 11:11
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23313

Actions (login required)

View Item View Item